Tips Mengunjungi Tikal di Guatemala: 11 Anjuran dan larangan

Tips Mengunjungi Tikal di Guatemala: 11 Anjuran dan larangan

Kiat wajib kami untuk mengunjungi Tikal, reruntuhan Maya paling fantastis di seluruh Amerika Tengah

Chichen Itza Meksiko mungkin yakni keajaiban internasional dan menerima lebih banyak pengunjung, tetapi eksis reruntuhan lawas yang lebih atmosfer, romantis, dan mengesankan daripada Tikal di Guatemala.

Reruntuhan Maya yang terdaftar di UNESCO benar-benar unik. Menjulang di atas hutan hujan beruap, piramida batu kapur Tikal yang curam menarik perhatian dari setiap sudut. Di dasar hutan, makam dan benteng misterius dipenuhi lumut licin, sebentar akar raksasa dan tumbuhan merambat menutupi fondasi kuil besar.

Kami mengunjungi Tikal selama sebulan perjalanan panjang kami ke Amerika Tengah. Itu ialah puncak dari perjalanan, petualangan petualangan sejati dengan keajaiban internasional, baru atau lawas. untuk membantu kamu dengan kunjungan kamu sendiri, kami telah mengumpulkan tips berikut untuk mengunjungi Tikal di Guatemala.

Apa itu Tikal?

Dibangun dalam gelombang selama sekitar 650 tahun antara 250 dan 900 M, Tikal ialah kota Maya lawas yang mencakup ratusan kuil, piramida, dan monumen. Situs ini dibangun di atas bukit rendah di atas tanah berawa, menjadikannya tempat yang ideal untuk membangun kota. wilayah ini juga memiliki banyak batu api, yang banyak digunakan untuk perkakas dan senjata, serta diperdagangkan secara luas di seluruh kekaisaran.

Kuil I di Tikal pada sore hari
Satin dan sepatu bot Kuil Jaguar Agung

Meskipun Tikal mungkin telah dihuni sejak SM. Raja Jasaw Chan Kʼawiil I (juga dikenal sebagai Ah Cacao) mengalahkan saingannya di Calakmul, Meksiko pada tahun 695, yang dianggap sebagai periode Renaisans Tikal. Selama waktu ini dan selama 200 tahun berikutnya sebagian besar kuil besar dibangun.

Sejak sekitar 900 M dan seterusnya, penguasaan Tikal mulai menurun, begitu pula peradaban Maya yang lebih luas, yang kematiannya tetap menjadi misteri hingga hari ini. Tikal ditemukan kembali pada tahun 1848 ketika pemerintah Guatemala mengirimkan tim untuk menemukan situs tersebut. Selama satu setengah jangka waktu yang lamanya seratus tahun berikutnya, beberapa ekspedisi arkeologi dilakukan, di mana banyak konstruksi ditemukan dan dipulihkan. Pada tahun 1979, Taman Nasional Tikal dinyatakan sebagai Situs Warisan internasional UNESCO.

Kuil dapat dilihat di atas hutan di Tikal
Satin dan sepatu bot pemandangan kanvas dari Kuil IV

Tips mengunjungi Tikal

Kiat kami yang telah dicoba dan diuji untuk mengunjungi Tikal akan membantu kamu mendapatkan hasil maksimal dari situs yang luar normal ini.

1. Menginap di Taman Nasional Tikal

Saran terbaik yang sanggup kami berikan kepada kamu ialah tinggal di taman nasional. Dengan langkah ini kamu sanggup mengunjungi Tikal dengan jadwal kamu sendiri dan menghindari waktu tersibuk dalam sehari. Situs dibuka pukul 6 pagi, tetapi bus wisata tiba secara massal mulai pukul 11 ​​pagi. Taman kemudian mulai hampa dari jam 4 sore sampai tutup jam 6 sore. Perhatikan bahwa andai kamu tinggal di dalam taman, kamu masih perlu memvalidasi tiket kamu di pintu masuk sebelum berkeliling.

* Saat berada di taman, andai kamu tiba setelah jam 3 sore, tiket kamu akan beraksi untuk hari berikutnya.
** Akomodasi taman terbatas – lihat di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Peta Tikal
Satin dan sepatu bot Hotel berbatasan dengan taman

2. Mulai lebih dini (dan tetap terlambat)

eksis kemungkinan besar kamu cuma akan melihat Tikal sekali, jadi saya sarankan menghabiskan sepanjang hari dan meluangkan waktu kamu.

Menginap di taman menawarkan fleksibilitas dalam hari kamu dan memberi kamu banyak waktu untuk melihat semuanya. Kami masuk lebih dini dan mengunjungi sebagian besar situs di sore hari. Namun, hujan turun dan mendung sepanjang hari, jadi saat cuaca cerah di sore hari, kami mengunjungi kembali beberapa tempat penting untuk melihat semuanya di bawah sinar sang surya.

Dengan satu hari penuh di taman, kami juga anti gagal melihat beberapa situs yang lebih mini, seperti Kuil VI yang terpencil, yang semuanya untuk kami sendiri. Bahkan di tempat yang lebih besar, cuma eksis beberapa pengunjung di sore hari.

Candi I di Tikal tanpa awan
Satin dan sepatu bot Sore yang indah – sangat kontras dengan pagi hari

3. Bawa makanan dan minuman sendiri

Di luar taman, di sepanjang jalan akses, terdapat deretan restoran mahal dan mengecewakan. eksis juga restoran sederhana di pusat pengunjung. Semuanya berjarak 20 hingga 30 menit berjalan kaki dari Gran Plaza.

Di dalam taman terdapat beberapa area piknik tertutup di mana penjual menjual minuman manis dan makanan ringan dalam jumlah terbatas, semuanya sama-sama mahal. Kami menyarankan kamu membawa makanan dan air.

4. Jangan memberi makan fauna

Itu benar-benar tak perlu dikatakan lagi, tetapi kami menyaksikan para tamu memberi makan satwa liar setempat, terutama mantel. Bisa dibilang ini ialah masalah yang lanjut-menerus sebab fauna sudah terbiasa dengan manusia. Beberapa mendatangi kami dan lebih buruk di area piknik. Makanan manusia tak akan baik untuk kesejahteraan satwa liar, jadi jangan beri mereka makan.

Mantel di rumput di Tikal
Satin dan sepatu bot Sebuah mantel berkeliaran di lapangan

5. Jangan tinggalkan sampah di taman

Secara keseluruhan, taman ini cukup banyak sampah. Namun, di sekitar area piknik, jernih eksis lebih banyak masalah dan sayangnya sebagai akibat langsung dari hal di atas kita telah melihat mantel mengambil potongan plastik seperti tutup botol dan membakarnya. Meskipun eksis beberapa tempat sampah di taman, harap jangan menggunakannya. Alih-alih, keluarkan semuanya dari taman dan buang dengan benar di rumah kamu.

6. Bawa obat nyamuk

ketika kami pertama kali memasuki taman, kami disambut. Setelah kami menyiram diri kami dengan DEET dan mengenakan atasan lengan panjang kami, makhluk-makhluk itu memberi kami ruang. Sore hari, setelah sang surya terbenam, mereka menghilang selama beberapa jam, cuma untuk kembali saat senja. Ini hutan.

Langkah berlumut di Tikal
Satin dan sepatu bot Tikal bisa lembab – cocok untuk nyamuk

7. Usahakan untuk menghindari musim hujan

waktu terbaik untuk mengunjungi Tikal ialah selama musim kemarau dari November hingga April. Meskipun Guatemala memiliki iklim yang cukup menyenangkan sepanjang tahun, terdapat musim hujan dari Mei hingga Oktober, yang sanggup membikin jalur menjadi sangat berlumpur dan tangga menjadi licin.

Kia dalam hujan di Tikal
Satin dan sepatu bot Kami membutuhkan jas hujan kami

8. Tapi bawalah jas hujan

Terlepas dari waktu dalam setahun, Guatemala memiliki iklim tropis, yang berarti hujan sanggup terjadi sepanjang tahun. Kami mengunjungi pada bulan Desember dan pagi hari mandi. Untungnya, sore itu hujan, jadi kami punya waktu untuk melihat semuanya lagi (lihat poin #1 dan #2).

9. Jangan biarkan lolongan menghentikan kamu

Saya terbangun di tengah malam pertama kami di Tikal, tak yakin apakah saya benar-benar terjaga atau dalam mimpi buruk. Di hutan di atas bungalo jerami kami, sekelompok monyet melolong sedang berjalan melewati hutan. Mereka membikin suara yang mengerikan – dan tak terlihat lebih ramah dari dekat – tetapi tak berbahaya selama mereka menjaga diri mereka sendiri.

Seekor monyet melolong memamerkan giginya di Tikal
Satin dan sepatu bot Monyet Howler terlihat dan terdengar garang

10. Kenakan sepatu yang tepat

Selama kunjungan kami, kami melihat sejumlah besar turis terpeleset dan meluncur di sepanjang jalan setapak dan berjuang menaiki tangga menuju penjaga sebab mereka tak memiliki sepatu yang tepat. Banyak yang memakai sandal jepit atau sandal dan kami bahkan menyaksikan beberapa tamu memakai sepatu hak tinggi! Kami merekomendasikan mengenakan sesuatu yang mencengkeram dan mendukung, seperti pelatih yang kokoh atau sepatu hiking atau sepatu bot.

Kuil Tikal V yang tertutup lumut
Satin dan sepatu bot Kuil ditutupi lumut V

11. Kenakan tabir surya

Setiap saat sepanjang tahun di Guatemala, perkirakan sang surya akan terik. Meskipun sebagian besar hari kamu akan berada di bawah naungan kanopi hutan, kamu juga akan menghabiskan banyak waktu di tegakan terbuka yang ditinggikan. Kenakan banyak tabir surya – dan topi sang surya sangat ideal.

Peter menikmati pemandangan saat mengunjungi Tikal, Guatemala
Satin dan sepatu bot pemandangan dari candi IV

TIPS untuk KUNJUNGAN TIKAL: APA YANG tak HARUS DILEWATKAN

Meskipun kamu tak mungkin melihat semuanya di Tikal (tersebar di area seluas sekitar 576 km persegi), tempat-tempat berikut tak boleh dilewatkan.

  1. Kotak Besar: Inti upacara Tikal dikelilingi oleh Kuil I dan II serta Acropolis. Daerah berumput ialah tempat yang bagus untuk mencuci semuanya.
  2. Pusat Akropolis: Kompleks yang lebih tenang di sebelah timur Grand Plaza, penuh dengan halaman, bilik, dan kuil mini.
  3. Kuil I: Kuil Jaguar Agung setinggi 44 meter dibangun untuk menghormati Ah Kakao dan yakni pemandangan paling terkenal di Tikal.
  4. Kuil II: Kuil topeng setinggi 38 meter ini dibangun oleh Kakao untuk menghormati istrinya. Mendaki untuk mendapatkan pemandangan terbaik candi I.
  5. Candi III: Candi setinggi 55 meter itu saat ini sedang menjalani pemugaran. sebab itu, paling baik dilihat dari kejauhan – yaitu dari sudut pandang Kuil IV.
  6. Candi IV: Ini mungkin pemandangan terbaik di taman. Dengan tinggi 65m, itu ialah candi tertinggi di situs dan mengungkapkan skala Tikal yang sebenarnya.
  7. internasional yang hilang: The “Lost World” memiliki dua piramida yang mengesankan dan beberapa struktur yang lebih mini. Bagian atas piramida Lost World yang papak menawarkan pemandangan Kuil I-IV yang luar normal, membantu menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif.
  8. Alun-alun Tujuh Kuil: Tujuh (relatif) candi mini tertanam di hutan lebat. Rasanya sangat Tomb Raider.
  9. Kuil V: Candi setinggi 52 meter yang ditutupi lumut terjal ialah spesimen mistis yang luar normal.
  10. Kuil VI: Kuil terpencil ini, terletak agak jauh dari alun-alun primer, memiliki seperangkat mesin terbang langka di bagian belakang sisir atapnya yang tinggi.
Satin dan sepatu bot
pemandangan dari atas Mundo Perdido

Tempat menginap di Taman Nasional Tikal

cuma eksis tiga hotel di Taman Nasional Tikal, jadi sebaiknya pesan terlebih dahulu. Kami merekomendasikan menginap dua malam untuk memaksimalkan waktu kamu di taman.

  • Pondok Hutan: Kami tinggal di sini dan pasti akan merekomendasikannya. Bungalow kocak terletak di hutan di sepanjang jalan berkelok-kelok. Awalnya dibangun untuk menampung para arkeolog, ini ialah hotel terdekat dengan pintu masuk taman. eksis juga sebuah asrama di dekatnya.
  • Penginapan Tikal: Hotel bergaya resor terpencil ini memiliki bungalo beratap jerami serta bilik yang lebih rileks.
  • Pondok Jaguar: termasyhur di kalangan pelancong independen, hotel ini memiliki bilik dupleks dan bungalo quad.
  • kamp: Terletak di seberang jalan dari pusat pengunjung, perkemahan ini terletak di situs berumput dengan blok bilik mandi yang sederhana namun higienis. eksis tempat penampungan jerami untuk menggantung tempat tidur gantung.

Tips lain untuk mengunjungi Tikal

  • Jam buka: 6 pagi sampai 6 sore
  • harga:
    • matang: 150 GTQ (20 USD)
    • bocah mini-bocah mini di bawah 12 tahun: gratis
    • Museum: 30 GTQ ($4 USD)
    • Mengunjungi Uaxactun: 50 GTQ ($7,50)
    • sang surya Terbit/Terbenam: 100 GTQ ($15 USD)
    • Tiket yang dibeli setelah 3 jam beraksi untuk hari berikutnya
    • Berkemah: 50 GTQ ($7,50)
  • Kartu cicil diterima, tetapi kami sarankan untuk membawa uang tunai untuk berjaga-jaga.
  • tak perlu beli peta, cukup foto tanda di pintu masuk.
  • Kunjungi pada hari kerja dan hindari hari pekan dan hari libur nasional.
  • Luangkan waktu untuk membaca tanda-tanda interpretatif.
  • Perhatikan tanda-tanda yang menjelaskan apa yang bisa dan tak bisa kamu lakukan. Jangan jadi orang itu.
  • untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tikalnationalpark.org.

Bagaimana menuju ke Tikal

Kami pergi ke Tikal dari Belize ke Belize melalui antar-jemput bersama. Kami menggunakan angkutan untuk melakukan perjalanan ke sebagian besar Amerika Tengah, termasuk Belize, Guatemala, Honduras, dan El Salvador. Kami menggunakan Marvelus Travel dari Belize dan Gekko Explorer di perjalanan lain.

tak eksis transfer langsung dari Belize ke Tikal, cuma ke Flores, jadi kami terbang ke El Cruz dan bertemu dengan sopir taksi domestik yang mengantarkan kami residu 36 km/45 menit ke Tikal. Kami sanggup merekomendasikan Pedro Morales (WhatsApp: +502 5807 6798; cuma dalam bahasa Spanyol).

Pusat transportasi terdekat ke Tikal ialah Flores (65 km/1,5 jam), di mana transfer selanjutnya sanggup diatur ke beberapa tujuan di Guatemala. Bandara terdekat juga eksis di Flores, tapi cuma terbang ke Guatemala (50 menit). Pesan penerbangan melalui skyscanner.net dengan harga terbaik.


Apakah kamu menyukai postingan ini? Sematkan untuk nanti…

Kunjungi pin Tikal Pinterest

Gambar primer: Atlas & Boots