Reed Diffuser vs Oil Diffuser – Apa Bedanya?
Oke, waktunya buat pengakuan: Saya sedikit terobsesi dengan aroma kediaman saya dan saya selalu berikhtiar buat membikin ruangan saya berbau seindah mungkin. Saya pikir obsesi pendiam yang saya miliki cerah berasal dari menjadi orang lanjut usia fauna peliharaan dan lanjut-menerus khawatir bahwa saya telah menjadi “buta hidung”.
Jadi saya harus mengisi kediaman saya dengan penyebar buluh, lilin beraroma, dan penyebar minyak esensial dalam jumlah (hampir tak sehat). Saya harus * benar-benar * berhenti membelinya, namun saya tak bisa.
Dengan simpanan yang sangat besar dari kedua jenis diffuser – dan banyak latihan buat mencobanya – saya praktis orang yang mahir dalam seluruhnya detailnya. Percayalah, saya akan menggunakan wewangian sangat dengan serius.
Bingung dengan perbedaan antara reed diffusers dan essential oil diffusers? ingin tahu cara kerjanya dan apa kelebihan dan kekurangannya? Jangan panik – saya di sini buat kamu.
Apa perbedaan antara reed diffuser dan essential oil diffuser?
Mari kita mulai dengan menatap perbedaan antara keduanya.
Apa itu reed diffuser?
Bayangkan penyegar buluh sebagai versi penyegar udara yang lebih alami. Kedengarannya aneh, tapi dengarkan saya. Biasanya reed diffusers – seperti NEOM dari Amazon ini (terbuka di tab baru) Yang saya miliki di kediaman memiliki toples (biasanya vas atau botol) berisi minyak wangi (yang yakni kombinasi dari minyak esensial dan larutan pemandu). Fitur utama lainnya yaitu tongkat rotan alami yang dimasukkan ke dalam cairan dan menonjol dari atas botol. Idenya yaitu bahwa daun-daun ini menyerap minyak wangi dari bagian bawah botol, minyak kemudian dinamis ke atas daun dan aromanya berdifusi ke udara (seperti penyegar udara yang lanjut-menerus menyebarkan aroma ke udara).
Apa itu diffuser minyak atsiri elektrik?
Sedangkan diffuser minyak atsiri elektrik – seperti ini dari NEOM (juga tersedia di Amazon) (terbuka di tab baru) Saya terobsesi dengan – apakah dioperasikan dengan baterai atau dicolokkan ke stopkontak dan menggunakan uap atau panas buat menyebarkan minyak esensial ke udara. tak seperti penyebar buluh, eksis beberapa jenis penyebar minyak atsiri elektrik. Ini yaitu diffuser atomisasi, diffuser ultrasonik, diffuser evaporatif, dan diffuser termal, dan masing-masing bekerja secara berbeda tetapi melakukan hal yang sama.
Apa pro dan kontra dari reed diffusers?
Keuntungan:
- Pemeliharaan rendah dan mudah diatur
- tak perlu listrik
- Aliran aroma yang konstan
- Pilihan ramah anggaran yang bagus
Kekurangan:
- tak mungkin buat mengontrol jumlah wewangian yang dikeluarkan
- Banyak aroma yang terbuang dikarenakan tak eksis tombol on atau off
Apa pro dan kontra dari diffuser minyak atsiri?
Keuntungan:
- Kekuatan wewangian yang mudah dikontrol
- Beberapa diffuser elektrik memiliki pengatur durasi buat kontrol aroma yang lebih mudah
- Kontrol yang lebih bagus atas intensitas dan durasi wewangian
Kekurangan:
- Menggunakan listrik (atau membutuhkan baterai) buat berfungsi
- Lebih mahal dari reed diffuser
- Kualitas berbeda antara berbagai merek dan model diffuser listrik
Reed Diffuser vs Diffuser Minyak Esensial Elektrik: Mana yang Terbaik buat Apa?
Sebagai seseorang yang memiliki keduanya di kediaman, saya dapat memberi tahu kamu bahwa reed diffusers dan electric essential oil diffusers memiliki pro dan kontra.
buat aroma yang menyegarkan secara konsisten (dan sedikit lebih halus), selama dirawat dan dirawat dengan bagus, reed diffusers dapat bekerja seperti mimpi.
Selain itu, penyebar buluh tak memerlukan akses ke stopkontak, sehingga kamu dapat menempatkannya di mana saja. Secara pribadi, saya suka menempatkan penyebar buluh di bilik mandi saya, di pintu masuk saya, dan tersebar di rak dan ambang jendela di seluruh kediaman.
Diffuser minyak atsiri, di sisi lain, perlu ditempatkan di dekat stopkontak listrik (kecuali andai dioperasikan dengan baterai), yang berarti diffuser tersebut mungkin tak serbaguna seperti diffuser buluh.
Tapi yang bisa diberikan oleh diffuser elektrik ini yaitu dorongan aroma pada saat kamu merasa kediaman kamu sangat membutuhkannya. Misalnya, saya biasanya memasang diffuser saat tamu datang, saat saya perlu bersantai, atau saat merasa kediaman saya butuh sedikit penyegaran.