Pentingnya melibatkan pasien dan masyarakat dalam penelitian
Blog ini ditulis oleh Mariana Bolivar, Kepala Program Ketidaksetaraan Kesehatan Mental di MQ Mental Health Research.
Pengalaman ialah segalanya dalam hayati. Pengalaman bisa sama dengan keahlian. Dan kalau menyangkut penelitian kesehatan mental, mengabaikan pengalaman pasien tersebut dan masyarakat yang hayati dengan penyakit mental itu sendiri tampaknya tak masuk budi. Namun, di masa lalu, banyak bidang penelitian malah mengabaikan masukan krusial ini. Wawasan krusial diabaikan.
supaya penelitian kesehatan mental mencapai potensi dampak penuhnya, bidang tersebut harus menggabungkan keahlian orang-orang dengan pengalaman hayati tentang kondisi kesehatan mental.
Mendengarkan suara orang-orang yang mempunyai pengalaman hayati disebut Pasien dan Keterlibatan dan Keterlibatan Publik (PPIE) dan di bidang ini telah terjadi kemajuan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir. Laporan dan pernyataan AMRC baru-baru ini tentang PPIE, menunjukkan bagaimana fisik amal penelitian, seperti MQ, melibatkan suara mereka yang mempunyai pengalaman hayati. Banyak dari ini sebab dukungan kamu.
MQ ialah pendukung lama PPIE. Kami baru-baru ini memimpin proses penetapan Prioritas Depresi, menjalankan kelompok Penasihat Kaum muda (YPAG), menilai PPIE pelamar hibah, memantau kegiatan PPIE penerima beasiswa, dan memberikan konsultasi strategis.
MQ melibatkan pasien dan masyarakat di seluruhnya tahap jalur penelitian.
Tujuan dari penelitian kami ialah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. untuk melakukan ini demi pengalaman makhluk hidup seluas mungkin, kami melibatkan publik dalam penelitian kami dengan definisi “publik” seluas mungkin. Ini berarti mendapatkan masukan dari mereka yang mempunyai pengalaman hayati, pengasuh, penyedia layanan, industri, dan pembuat kebijakan.
Yang krusial, ini juga mencakup konsultasi dengan orang-orang ini tentang rancangan dan perencanaan penelitian
- 74% dari penelitian kami yang didanai telah menjalin kemitraan untuk memajukan pekerjaan
- 94% studi memetakan pemangku kepentingan utama.
- 85% proyek kami melibatkan teknik PPIE.
Memprioritaskan topik penelitian
seluruhnya aktivitas kami menyertakan masukan dari mereka yang mempunyai pengalaman langsung di setiap tahap. Kami memberikan kompensasi atas bantuan mereka sesuai dengan kaidah AMRC dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan dihormati secara setara. Kami juga meningkatkan upaya kami untuk mendiversifikasi kumpulan pakar pengalaman hayati kami, terutama menargetkan orang-orang dari populasi yang secara tradisional kurang beruntung.
- 7 pakar pengalaman langsung, 3 di antaranya dari negara berpenghasilan rendah dan menengah, saat ini berkontribusi pada Komisi Lancet-MQ tentang pandemi Covid-19 dan kesehatan mental seiring dengan 30 pakar lainnya dari penelitian, kebijakan, dan keterampilan.
- 6 pakar pengalaman hayati, 3 di antaranya berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah, juga berkontribusi pada Gone too Soon Commission, yang berfokus pada kematian dini dan kesehatan mental.
Memilih penelitian apa yang akan didanai
Pakar pengalaman langsung juga merupakan bagian dari panel pendanaan kami.
- Panel peninjau untuk putaran MQ 2022 Fellows yang sedang berlangsung mencakup 8 peninjau awam untuk memastikan bahwa penelitian kami yang didanai memenuhi kebutuhan dan kesenjangan yang paling krusial bagi orang yang keluar dengan kondisi kesehatan mental.
Melakukan penelitian
Dimasukkannya Training for Expert dan Researcher Berpengalaman merupakan tulang punggung keberhasilan kegiatan PPIE. Investasi dalam pelatihan akan mengarah pada realisasi potensi sebenarnya dari kegiatan PPIE di masa depan.
Kami mau mendukung para peneliti berbakat kami dalam pertumbuhan karier mereka. Dalam program Growing Talent strategis kami, kami mendorong keragaman yang lebih besar dari pengalaman penelitian dan keahlian, bekerja dengan orang lain di sektor ini untuk memperluas peluang jalur karir yang tersedia, termasuk peningkatan gaji, sebab yang sebelumnya mungkin belum memenuhi potensi mereka.
“Pesan utama yang mau saya sampaikan kepada kamu seluruhnya ialah nilai luar normal yang berasal dari keragaman pengalaman hayati, dan ini termasuk pengalaman lintas budaya dan pengalaman berbagai jenis dan jenis pekerjaan.
Semakin majemuk pengalaman yang kita miliki sebagai individu, semakin kita ditantang untuk berpikir lebih dalam dan mempertanyakan asumsi yang mungkin kita ajukan.” – Nev Jones.
Tonton khotbah Nev tentang Jalur Karir dalam Riset Kesehatan Mental di sini.
MQ akan lanjut:
- Perkuat suara orang-orang dengan pengalaman hayati, dan pastikan mereka ialah kontributor yang berharga di seluruh lanskap penelitian kesehatan mental.
- Tinjau dan pantau rencana PPIE dan aktivitas pelamar dan penerima beasiswa di seluruh proyek.
- Mengintegrasikan pandangan paham sekali pengalaman langsung ke dalam keputusan pendanaan, penetapan prioritas penelitian, dan pengembangan strategis.
- Belajar dari orang lain di sektor ini dan bagikan praktik terbaik untuk meningkatkan visibilitas disiplin baru ini. Ini termasuk keanggotaan Lived Experience Working Group dari International Alliance of Mental Health Research Funders dan Charities Research Involvement Group dari Shared Learning Group on Involvement.
Kami di MQ berkomitmen untuk mengangkat suara pengalaman hayati dan majemuk perspektif. Mendengar dari orang lain memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang pengalaman manusiawi kita. Dan memperluas keragaman pengalaman yang kita temui memperluas wawasan kita. Kami tak tertarik untuk membatasi wawasan kami ketika harus memahami apa artinya menjadi makhluk hidup. Dan pengalaman makhluk hidup persis seperti yang kami, di MQ, mau jelajahi.
kamu sanggup membaca lebih lanjut tentang produksi seiring di sini.
kalau kamu tertarik untuk terlibat dalam penelitian, kamu sanggup menjadi sukarelawan di sini.