Panduan langkah demi langkah buat membikin taman lubang kunci pertama kamu

Panduan langkah demi langkah buat membikin taman lubang kunci pertama kamu

Panduan langkah demi langkah untuk membuat taman lubang kunci pertama Anda

Pelajari proses membangun taman mandiri dengan panduan lengkap ini.

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah ada taman yang bisa mengairi dan menyuburkan sendiri?

Pengantar Keyhole Gardens

Konsep sederhana ini dicapai melalui tempat tidur taman yang ditinggikan, yang dapat dengan mudah dibangun dengan barang minimal dan bahan yang terjangkau. Kebun lubang kunci semakin terkenal di seluruh dunia dan dapat dilakukan dengan menggunakan batu bata, batu, atau bebatuan buat menahan tanah di tempatnya. Bahan organik dari taman (seperti potongan rumput dan daun) dan residu dapur yang biasanya dibuat kompos ditambahkan langsung ke inti buat menyuburkan tanah di sekitarnya.

Kami telah memutuskan buat membangun taman lubang kunci di Valhalla, bermaksud buat membangun lebih banyak lagi jika upaya pertama kami sukses. Berikut adalah panduan visual langkah demi langkah tentang cara kami mendekati proyek taman lubang kunci pertama kami. Harap perhatikan bahwa panduan ini mendokumentasikan pengalaman kami selama upaya dini kami dan bukan yakni rangkaian petunjuk definitif buat membikin taman tanpa cela.

Langkah 1: Tandai lingkaran taman

Pertama-tama kami menandai dua lingkaran di tanah dengan ruang masuk di antaranya, lalu menggali parit dangkal mengikuti lingkaran luar (klik salah satu foto ini buat memperbesar).

Kami menandai dua lingkaran di tanah dengan cat semprot, satu lebih mini dan satu lebih besar, menggunakan tali dan tiang tengah. Pintu masuk antar lingkaran lebih lebar dari biasanya buat memudahkan akses bagi mereka yang memiliki masalah mobilitas. Kami kemudian menggali parit sempit di sepanjang lingkaran luar, sekeliling dua atau tiga inci dalamnya.

Langkah 2 – meletakkan baris pertama batu bata

Kami menempatkan baris pertama batu bata pada sudut 45 derajat sehingga saling bertumpuk. Kami mengemas tanah di kedua sisi buat stabilitas saat kami memiringkan setiap bata ke dalam menuju tengah.

Kami menempatkan batu bata pada sudut 45 derajat di parit lingkaran luar, memiringkannya sedikit ke dalam, dan menstabilkannya dengan tanah di kedua sisinya. Baris pertama diselesaikan dengan sigap menggunakan batu bata yang tersedia di Valhalla.

Langkah 3: Membangun kandang kompos

Kami membangun sangkar bundar di tengah menggunakan kawat jalinan setinggi 4 kaki, beberapa potong pipa tua, dan tali pengikat.
Kami membangun sangkar bundar di tengah menggunakan kawat jalinan setinggi 4 kaki, beberapa pangkas pipa uzur, dan tali pengikat.

Kami menancapkan tiga pipa uzur ke tanah dan melilitkannya di sekeliling sangkar kawat setinggi 4 kaki, membikin sangkar bundar, dan mengamankan kawat ke tiang dengan ikatan ritsleting. Di sinilah bahan kompos kamu, seperti daun, rumput, dan residu dapur, akan ditambahkan.

Langkah 4: Lapisi bagian bawah tempat tidur

Kami melapisi bagian bawah tempat tidur dengan kertas dan karton
Kami melapisi bagian bawah tempat tidur dengan kertas dan karton

Kami melapisi bagian bawah tempat tidur dengan kertas dan karton buat menangkal gulma tumbuh dan membikin penghalang sementara di dalam kandang buat menangkal kotoran keluar selama konstruksi. Kertas dan karton akan menambah karbon pada kompos dan bertindak sebagai substrat bagi mikroba yang membantu menyuburkan tanah.

Langkah 5: Menambahkan lapisan pertama tanah pot

Gordon menggunakan traktor yang dipinjamkan Ed Harkreader ke Valhalla untuk mengambil beberapa ember berisi tanah lapisan atas dari gunungan tanah mini yang menunggu.  Terima kasih banyak Ed, kami menangani ini dengan sangat baik!
Kami menggunakan traktor buat mengambil beberapa muatan humus
dari pegunungan mini bumi yang menunggu.

Kami menambahkan lapisan pertama tanah lapisan atas, yang dengan murah hati disediakan oleh sukarelawan Valhalla dan traktor halangan ember, membikin prosesnya jauh lebih mudah.

Langkah 6: Susun bata baris kedua

Merenungkan kemungkinan menggunakan mortar untuk memblokir di baris kedua batu bata.  Tidak. Jika wanita di Afrika tidak membutuhkannya, maka kita juga tidak boleh menggunakan nat.  Jika kami telah membuat keputusan yang buruk, kami akan menambahkannya ke tumpukan pelajaran dan kembali untuk memperbaiki kesalahan, atau bahkan memulai dari awal jika perlu.
Merenungkan kemungkinan menggunakan mortar buat memblokir baris kedua batu bata. tidak. jika wanita di Afrika tidak membutuhkannya, maka kita juga tidak boleh menggunakan nat. jika kami telah membikin keputusan yang buruk, kami akan menambahkannya ke tumpukan pelajaran dan kembali buat memperbaiki kesalahan, atau bahkan memulai dari dini jika perlu.

Setelah mengeringkan tanah lapisan atas dengan hati-hati, kami menyebarkannya secara merata di atas kertas dan karton. Saat kami menumpuk batu bata baris kedua, menjadi jelas bahwa dibutuhkan lebih banyak tanah buat menopangnya. Kami memilih buat tidak menggunakan mortar, mengikuti contoh wanita Afrika yang membangun taman lubang kunci hanya dengan batu bata.

Langkah 7: Melengkapi baris kedua bata

Baris kedua bata jelas miring ke arah tempat sampah kompos di tengah.
Baris kedua batu bata miring dengan jelas ke arah tempat sampah kompos di tengah.

Dengan tanah lapisan atas tambahan sebagai penopang, bata baris kedua dipasang dengan sigap, mengarahkannya ke dalam buat stabilitas. Strukturnya bertahan dengan sempurna, bahkan ketika secara tidak sengaja mengalami tekanan ekstra dari ember yang penuh dengan kotoran dari traktor.

Langkah 8: Isi kandang dengan kompos

Kertas, karton, dan tulang rusa yang diputihkan sinar matahari berakhir di dasar kandang kompos.
Kertas, karton, dan tulang rusa yang diputihkan sinar matahari berakhir di dasar kandang kompos.

Selanjutnya, kami mulai mengisi dasar kandang kompos dengan kertas, karton, dan tulang rusa yang diputihkan sinar matahari buat menambah kalsium. Ini menangkal tanah lapisan atas jatuh dan membantu proses pengomposan.

Langkah 9: Tambahkan bahan kompos penting

Kami menggunakan abu perapian untuk memastikan kemurnian, kemudian menuangkan kendi berisi air sumur yang dibawa dengan tangan di atas lapisan atas bahan organik di dalam kandang pengomposan Keyhole Flower Bed.
Kami menggunakan arang perapian buat memastikan kemurnian, lalu menuangkan kendi yang dibawa dengan tangan
siram dengan sempurna di atas beberapa lapisan pertama bahan organik di dalam kandang pengomposan tempat tidur taman lubang kunci.

Kami telah menambahkan bahan kompos penting seperti daun cincang, bantalan tidur dari Istana Firaun, arang kayu dari perapian, dan air. Kami berencana memasang sistem pemanenan air hujan buat memfasilitasi irigasi di masa mendatang.

Langkah 10: Persiapan buat bata baris ketiga

Kami menambahkan lebih banyak tanah pot daripada yang kami pikir kami butuhkan, tetapi ternyata itu adalah jumlah yang sempurna.
Kami menambahkan lebih banyak tanah pot daripada yang kami pikir kami butuhkan, tetapi rupanya itu adalah jumlah yang sempurna.

Kami menambahkan lebih banyak tanah lapisan atas ke bedeng sebagai persiapan buat bata baris ketiga, memastikan kompos di kandang tengah tetap terlindungi.

Langkah 11: Sebarkan biochar dan kompos yang dibeli di toko

Siapkan biochar di salah satu bedengan lainnya dengan membakar sebagian dan kemudian mengasapi tumpukan batang yang dikumpulkan dari tanah di bawah pohon.  Dengan bantuan mikroba dan cacing tanah yang akan ditambahkan nantinya, arang ini akan membusuk dan secara perlahan melepaskan karbon dan unsur hara ke dalam tanah.
Siapkan biochar di salah satu kebun yang ditinggikan
tempat tidur dengan membakar sebagian dan kemudian merokok tumpukan
tongkat dikumpulkan dari tanah di bawah pohon.
Dengan bantuan mikroba dan cacing tanah itu
akan ditambahkan nanti, batubara ini akan membusuk dan
perlahan-lahan melepaskan karbon dan nutrisi ke dalam tanah.

Kami membikin beberapa biochar dengan membakar batang-batang mini dan menyebarkannya di sekeliling petak kembang lubang kunci di luar kandang, seiring dengan beberapa kantong kompos yang dibeli di toko.

Langkah 12: Menyelesaikan taman lubang kunci

Taman lubang kunci Valhalla yang pertama selesai, semuanya siap untuk cacing, lebih banyak kompos dan akhirnya ditanam selama musim semi berikutnya.
Taman lubang kunci pertama Valhalla yang telah selesai, siap
buat cacing, lebih banyak kompos dan terakhir tanam
selama musim semi yang akan datang ini.

Setelah menyelesaikan baris ketiga batu bata dan menambahkan lebih banyak bahan pengomposan, taman lubang kunci pertama kami selesai! Kami akan segera menambahkan cacing tanah dan memantau kinerja kebun selama hujan lebat. jika bertahan dengan sempurna, kami akan membikin lubang kunci kedua

manfaat potensial dari metode berkebun mandiri ini

sementara kami menunggu hasil percobaan kebun lubang kunci pertama kami, kami gembira dengan manfaat potensial dari metode berkebun mandiri ini. ciptaan taman lubang kunci memungkinkan pengomposan bahan organik langsung di tujuan akhir mereka, menghilangkan langkah yang memakan masa dalam pendekatan berkebun tradisional.

Selama beberapa bulan ke depan, kami akan memandang kemajuan taman, termasuk seberapa sempurna taman ini bertahan selama hujan lebat dan efek penambahan cacing tanah. Kami sukses merencanakan buat memperluas dan membangun Taman Lubang Kunci tambahan dengan merangkul teknik berkebun yang inovatif dan efisien ini di Valhalla.

Saat kami melanjutkan perjalanan kami menuju berkebun berkelanjutan, kami berharap panduan langkah demi langkah kami menginspirasi kamu buat bereksperimen dengan taman lubang kunci di halaman belakang kamu sendiri. Harap diingat bahwa panduan ini didasarkan pada pengalaman kami dan bukan yakni serangkaian petunjuk yang pasti. Jangan ragu buat menyesuaikan prosesnya dengan kebutuhan spesifik dan kondisi lokal kamu, dan jangan takut buat belajar dari kesalahan apa pun selama proses berlangsung. Selamat berkebun!

Penafian: Saya pengen mengucapkan terima kasih kepada penulis murni dari tutorial ini, yang diterbitkan lebih dari 10 tahun yang lalu namun telah menghilang dari internet. Untungnya, kami dapat menemukannya di arsip dan telah bekerja keras buat memulihkannya setepat mungkin sehingga pengetahuan tersebut dapat dibagikan kepada generasi baru penggemar pertanian. Sayangnya kami belum dapat menghubungi salah satu anggota tim murni yang mengerjakan proyek ini. Harap dicatat bahwa konten di halaman ini dimaksudkan buat tujuan pendidikan saja.

Ezoiclaporkan iklan ini