Di mana menempatkan sofa di ruang tamu mungil? Inilah yang dikatakan para pakar
Dengan harga sewa yang selalu tinggi di sebagian besar kota, apartemen dan studio mungil bukanlah hal yang aneh. Meskipun tagihan bulanan dirimu mahal, biasanya tak sinkron dengan luas persegi. kalau dirimu mendirikan kemah di apartemen mungil, kemungkinan besar dirimu juga memiliki ruang tamu mungil. Terkadang sangat mungil sehingga dirimu mungkin bertanya-tanya, hei, di mana saya bisa sebenarnya menaruh sofa saya?
kalau ruang sempit, dirimu harus ekstra selektif saat memilih furnitur. Prioritaskan hal-hal krusial, yang kemungkinan akan selalu berupa sofa, meja kopi/konsol, dan ruang untuk TV atau meja putar.
Beberapa orang akan berpendapat bahwa sofa adalah titik fokus ruang tamu, dan meskipun tak 100% demikian, sofa tetap menjadi tempat untuk meringkuk dengan cokelat panas setelah hari yang panjang atau menyesap sesuatu yang lebih menyegarkan bersama kolega sebelum malam besar. . Ini berarti penempatan sofa dirimu yang benar adalah kunci keberhasilan ciptaan lounge ruang mungil.
1. Penentuan tempat yang tepat
Setelah menyewa untuk sebagian besar masa dewasa saya, saya sering harus bekerja dengan ruang tamu yang mungil. Menemukan tata ruang lounge yang tepat bisa menjadi sebuah tantangan, tetapi dirimu hanya perlu sedikit lebih strategis dengan penempatan furnitur dirimu. Pikirkan tentang ruang yang dirimu miliki, ukuran sofa yang dimaksud dan tentu saja bagaimana ruang tersebut akan digunakan. Juga pertimbangkan bagaimana dirimu pengen menatap dari sofa dikarenakan ini akan menentukan fokus dirimu. untuk saran lebih lanjut, saya berbicara dengan beberapa pakar ciptaan rumah untuk mendapatkan pendapat mereka tentang pendekatan terbaik.
“Dinding di ruang mungil sering disusul oleh jendela, pintu, dan bukaan ke ruangan lain,” kata Corinne Vassallo dari Corinne Victoria Design di Virginia (terbuka di tab baru), yang mengakui bahwa ruang mungil membatasi opsi penempatan sofa dirimu. Dari sudut pandang praktis, Vassallo menunjukkan bahwa setiap dinding vakum yang terbuka harus digunakan untuk televisi atau konsol media. “Dari sana, sofa dirimu idealnya harus sejajar dengan dinding TV, bagus itu di dinding atau mengambang di angkasa.”
2. untuk melayang atau tak melayang
Sangat mudah untuk melupakan bahwa tak semuanya furnitur harus dekat dengan dinding. Ini beraksi khususnya kalau dirimu bekerja dengan tata letak ruangan mungil atau sangat tak menguntungkan.
Keindahan membuat sofa dirimu “melayang” berarti dirimu mampu memilih dinding yang mungkin tampak di luar batas, mis. B. satu dengan bingkai jendela atau fitur dinding yang canggih.
“Dengan mendekorasi studio mungil saya, saya belajar bahwa ‘zonasi’ sangat krusial dan efektif,” kata Steph Kaluza dari @ohsorented (terbuka di tab baru), yang memiliki ruang tamu yang dirancang dengan indah sekitar 145 meter persegi. Ruang dirimu dipotong dari bagan lantai terbuka, yang mampu menghadirkan tantangan yang sedikit berbeda.
“Di ruang tamu terbuka, saya lebih suka menaruh sofa di tengah ruangan daripada di dinding,” kata Kaluza. “Dengan begitu saya mampu membuat area mungil yang mampu saya gunakan untuk menonton TV/bersantai, sekaligus memungkinkan saya membuat area lain di ruangan untuk hal-hal seperti meja/ruang kerja atau ruang makan.”
untuk membantu dirimu memutuskan apakah ini penempatan terbaik, pertimbangkan apakah telah sedia jalur yang cukup cemerlang dan jarak yang bagus antara tempat duduk dirimu dan TV atau titik fokus lainnya. kalau dirimu memiliki ruang gerak, biarkan mengambang.
3. Maksimalkan sisa ruang
untuk apartemen dan studio mungil, mengambil pendekatan yang logis dan tak konvensional untuk mendesain seluruh ruang dirimu terbayar dengan berbagai langkah. Memilih untuk membiarkan sofa dirimu mengapung meninggalkan ruang untuk fungsionalitas tambahan tanpa menghabiskan ukuran luas yang berharga di tengah ruangan.
“kalau mengambang, tambahkan bufet sempit di bagian belakang atau cari sofa dengan sandaran yang indah,” saran Vassallo.
“Tip bagus lainnya untuk memilih sofa saat ruang terbatas adalah memilih sofa dengan penyimpanan bawaan,” catat Kaluza. “Saya selalu penggemar furnitur serbaguna!”
Vassallo setuju bahwa membeli barang multifungsi adalah investasi besar untuk ruangan mungil, seperti kamar tidur. B. Ruang tamu di mana dirimu harus pilih-pilih furnitur. “Misalnya, meja kopi dengan ruang penyimpanan di dalamnya, sofa yang mampu ditarik menjadi tempat tidur, meja makan modular yang mampu dilipat menjadi meja konsol atau meja saat tak digunakan,” katanya. “Dengan begitu, tata letak ruang dirimu tak harus dibagi menjadi beberapa bagian ruang yang berbeda, melainkan mampu berfungsi sebagai beberapa jenis ruang di satu area.”
Secara keseluruhan, ini tentang bekerja dengan ruang yang dirimu miliki dan tak takut untuk melakukan sesuatu yang berbeda, dikarenakan bahkan furnitur ruang tamu yang paling nyaman pun mampu memberi dirimu hasil akhir yang bergaya dan mengundang — termasuk sofa yang nyaman.