cara menata lemari es mini atau mungil
Jadi, kamu baru saja membeli lemari es mini AF yang kocak. Meskipun mereka sangat kompak, sangat merepotkan buat mengaturnya. lemari es mampu melakukan lebih dari sekadar menjaga kesegaran makanan kamu. Itu juga mampu bertindak sebagai sistem terorganisir yang akan membantu kamu memaksimalkan daftar belanjaan kamu.
Di banyak ruangan mungil seperti apartemen, kantor atau asrama, lemari es mini digunakan buat mengosongkan ruang di dapur. Dengan ruang terbatas seperti itu, semakin krusial buat menjaga lemari es yang lebih mungil tertata rapi.
Untungnya, telah sedia banyak ide kreatif dan ramah ciptaan buat menjaga semuanya tetap pada tempatnya, memberi kamu lebih banyak durasi buat menyiapkan makanan favorit dan menghemat kerumitan menyimpan daftar belanjaan. Berikut ialah 7 cara buat mengatur ruang lemari es kamu.
1) Gunakan wadah penyimpanan irit ruang
telah sedia banyak wadah penyimpanan di pasaran, tetapi perlu diingat bahwa banyak di antaranya dirancang supaya pas di lemari es berukuran standar. Berinvestasi dalam wadah penyimpanan buat ruang yang lebih mungil atau lemari es mini mampu membantu kamu menyimpan makanan dengan lebih bagus.
Ukur jarak antara setiap rak buat menemukan opsi ketinggian yang tepat yang memaksimalkan ruang vertikal di rak. Saat mencari wadah penyimpanan terbaik, pertimbangkan yang mengklaim mampu membantu sayuran dan buah kamu memperkuat lebih lambat. Setiap wadah penyimpanan yang mencegah kebocoran juga mampu membantu menjaga kebersihan tempat dan makanan kamu terlindung dari kontaminasi.
2) andai ragu, gunakan lembar pemisah
Di beberapa lemari es mungil, membagi barang ke dalam wadah sering kali tak membantu mencapai tata letak yang lebih ramping. Alih-alih membuat lebih sedikit ruang dengan menggunakan tempat sampah, pertimbangkan buat menggunakan pembagi.
Pemisah membantu menciptakan pendekatan yang lebih terkotak tanpa mengorbankan ruang. Banyak pembagi mampu disesuaikan dan disesuaikan sehingga item tetap di tempatnya dan kamu mampu mengelompokkan item buat visibilitas yang lebih bagus.
3) Hindari perangkap estetika
Dengan berbagai macam tempat penyimpanan di pasaran, mungkin salah andai memperhatikan detail yang salah saat mencari jenis yang tepat.
Alih-alih membeli wadah dengan tampilan trendi atau rona favorit kamu, berinvestasilah pada wadah yang berfungsi persis seperti yang kamu butuhkan, termasuk wadah yang tembus pandang (buat visibilitas yang lebih bagus) atau tinggi dan lebar yang tepat buat lemari es kamu. .
Alih-alih membeli wadah yang memberikan kesegaran dan visibilitas, kamu mampu menemukan potongan yang sesuai dengan gaya pribadi dan kebutuhan sehari-hari kamu.
4) Beri label semuanya
Pernah mempertanyakan tanggal kedaluwarsa suatu barang di lemari es kamu atau lupa tanggal kamu menyimpan sisa makanan kamu?
Maka belajar memberi label bisa menjadi barang yang kamu butuhkan buat meminimalkan limbah makanan di kediaman kamu. Terutama krusial buat mengosongkan ruang di lemari es mungil, pelabelan memudahkan identifikasi makanan kamu.
5) Menyusun barang berdasarkan jenisnya
Dengan mengatur barang berdasarkan jenis atau kategori, kamu mampu menemukan semuanya dengan lebih mudah dan menghindari kesalahan dengan tak sengaja membeli barang yang sama dua kali.
Dengan pengaturan logis, seperti Misalnya, saat merakit produk susu atau buah, kamu mampu memindahkan lemari es dengan lebih mudah dan lebih teratur lebih lambat.
6) Menjadi pembuat makanan
Bayangkan ini: kamu membuka lemari es di pagi hari dan kamu tahu persis apa yang kamu makan hari itu. Persiapan makan terkenal di komunitas yang produktif dan fit.
Alih-alih menjejalkan bahan makanan kamu ke dalam lemari es setelah kembali dari belanja bahan makanan, persiapan makanan mengharuskan kamu menyiapkan makanan terlebih dahulu, biasanya di wadah penyimpanan kamu sendiri, buat mendapatkan hasil maksimal dari pembelian kamu.
Bahkan pada hari-hari tersibuk kamu, buah dan sayuran yang sudah dicuci sebelumnya mampu menyelamatkan kamu dari godaan buat mengambil dan pergi (atau kerumitan memasak).
7) Pertama masuk, keluar pertama
Metode pengaturan “masuk pertama, keluar pertama” yang digunakan di restoran dan toko kelontong merotasi barang yang mudah rusak di lemari es kamu sehingga kamu selalu memilih barang yang kedaluwarsa lebih dulu.
Proses ini ialah cara yang bagus buat memastikan kamu memeriksa produk (misalnya susu oat favorit kamu) sebelum membuka yang baru. Ini menciptakan proses yang lebih mudah sehingga kamu mampu mengikuti pedoman keamanan pangan dengan lebih bagus saat mengatur lemari es mungil kamu.
Dengan memberi label pada makan malam yang kamu siapkan, kamu juga mampu mengurangi jumlah makanan terbuang yang kamu gunakan dalam persiapan makan.
Barang apa yang harus saya simpan di lemari es?
lemari es kamu ialah tempat yang tepat buat menyimpan banyak makanan yang mudah rusak, seperti daging, susu, buah-buahan, dan sayuran. Selalu ikuti praktik keamanan pangan buat memahami apa yang perlu dibekukan, didinginkan, atau disimpan dalam lemari bersuhu ruangan.
Apa yang bisa saya tinggalkan di lemari es?
Beberapa item tak memerlukan pendinginan. Barang-barang seperti banyak buah utuh, kaleng yang belum dibuka, roti dan kentang mampu disimpan pada suhu bilik. Banyak produk kemungkinan akan diberi label dengan informasi ini. Rekomendasi spesifik selalu mampu ditemukan pada label produk atau pedoman keamanan pangan.