Bagaimana menemukan kekuatan di Tunisia
Dari bidikan terbengkalai di gurun Sahara hingga hotel troglodyte, inilah panduan kami buat mengunjungi lokasi sinema Star Wars di Tunisia
Dengan lebih dari 1.000 km pantai berpasir keemasan, sinar mentari tak berujung, dan laut Mediterania yang berkilauan, Tunisia telah menarik banyak wisatawan selama beberapa dekade. Di luar resor pantai terdapat reruntuhan Romawi yang terpelihara dengan sempurna, kota-kota lawas dengan medina yang ramai dan, tentu saja, set sinema yang terbengkalai dari empat dari enam sinema Star Wars yang ikonik.
Lokasi sinema Star Wars Tunisia
Saya baru-baru ini mengunjungi Tunisia dalam Tur Kecepatan sinar Star Wars 5 hari dengan Mosaik Afrika Utara buat menjelajahi beberapa sorotan negara, serta lokasi sinema terkenal. Apakah dirimu seorang penggemar Star Wars atau – seperti saya – cuma mempunyai kenangan masa mini yang menyenangkan mengendarai lightsaber mainan dengan saudara dirimu, planet gurun fiksi Tatooine (atau dikenal sebagai Tunisia Selatan) adalah perjalanan buat dikunjungi. pemandangan ekstrem.
hadir pemandangan bulan kering di danau garam Shot el Jerid, bukit pasir bergulung di gurun Sahara, ngarai merah muda Sidi Buhlel, dan rumah troglodyte Berber tradisional dari keluarga Skywalker. Setiap lanskap bumi lain memberi jalan bagi Tatooine, planet gurun tanpa hukum opera luar angkasa epik yang terletak di tepi luar galaksi, tempat penduduk mencari nafkah di pertanian basah dan menampung penjahat dan penyelundup seperti Han Solo di pelabuhan antariksa.
Untungnya, Tatooine yang “murni” tidak terlalu bermusuhan. Bahkan, sangat mudah buat dikunjungi. buat membantu dirimu dalam perjalanan dirimu, kami telah mengumpulkan lokasi sinema Star Wars yang harus dilihat berikut di Tunisia.
Interior wisma Lars
dilihat oleh: Episode IV: dambaan Baru (1977), Episode I: Ancaman Hantu (1999), Episode II: agresi Klon (2002)
Dikenal sebagai “jantung Star Wars”, Matmata adalah salah satu tujuan paling populer di Tunisia selatan – dan buat alasan yang bagus. Hotel Sidi Idriss adalah salah satu lokasi Star Wars paling terkenal di negara ini. Tempat tinggal tradisional Berber troglodyte diubah menjadi hotel pada tahun 1969, tujuh tahun sebelum George Lucas dan krunya meluncur ke kota.
Kompleks ini tersebar di beberapa halaman lubang yang dihubungkan oleh terowongan bawah tanah. Itu berdiri di rumah masa mini Luke Skywalker di Tatooine dalam sinema murni tahun 1977 dan digunakan lagi dalam trilogi prekuel. Halaman utama mempunyai ruang ganti dan memorabilia murni yang tersebar di seluruh ruangan di sekitarnya, salah satunya telah diubah menjadi museum mini.
Halaman lain menampung bilik-bilik tamu, masing-masing dinamai sinkron karakter yang diperankan oleh aktor yang menginap di dalamnya. Saya memilih bilik Putri Leia. Luangkan durasi buat mendaki ke permukaan tanah buat menikmati pemandangan menakjubkan dari atas hingga ke kompleks troglodyte.
Sidi Buhlel
dilihat oleh: Episode IV: dambaan Baru (1977)
Dari Matmata, jelajahi lanskap apokaliptik Shot El Jerid. Jalan itu membelah panci-panci yang sunyi, di mana tumpukan garam dan kolam menumpuk berjejer di sisi jalan, dan cakrawala kaki bukit membentang hingga menjadi fatamorgana asing yang menipu pikiran.
Satin dan sepatu bot
Lanskap surealis Chott el Djerid
Setelah dirimu melewati panci garam, dekat kota Tozeur, pergilah ke Sidi Bouhlel, juga dikenal sebagai Star Wars Canyon. Di sini, di dasar kuil bercat putih dengan nama yang sama, jalan setapak mengarah ke ngarai sempit tempat beberapa adegan difilmkan, termasuk adegan di mana R2D2 diculik oleh Jawas dan adegan di mana Tusken Raiders menyerang Luke Skywalker.
Satin dan sepatu bot
Sidi Bouhlel alias Ngarai Star Wars
sinema-sinema lain juga menggunakan ngarai buat adegan-adegan tertentu, termasuk Indiana Jones dan Raiders of the Lost Ark dan The English Patient.
Onj Jamal
sanggup dilihat: Episode I: Ancaman Hantu (1999), Episode II: agresi Klon (2002)
Ong Jemel, yang berarti “leher unta”, dinamai berdasarkan formasi batu berbentuk unta yang menonjol di atas lembah dan bukit pasir di sekitarnya. Ini adalah pengintaian Darth Maul, di mana beliau mendarat di Sith Infiltrator miliknya, serta beberapa adegan balapan pod dari sinema.
Satin dan sepatu bot
formasi batuan Ong Jemel
Lanskap batu pasir tandus cuma sanggup diakses dengan 4×4, tetapi begitu dirimu turun, dirimu sanggup naik ke puncak bank buat melihat pemandangan dari tempat Darth Maul berdiri. Dari sana, dirimu bisa turun ke dasar lembah dan melihat bebatuan yang diterbangkan Darth Maul dengan sepeda speedernya.
Lokasi sinema Mos Espa
dilihat oleh: Episode I: Ancaman Hantu (1999), Episode II: agresi Klon (2002)
Dari Ong Jemel, perjalanan singkat ke Mos Espa, set Star Wars Tunisia yang paling terpelihara. Pemukiman tersebut mencakup sekitar 20 bangunan berkubah yang dibangun buat pelabuhan antariksa Tatooine, Mos Espa. Kru sinema menghabiskan hampir lima bulan di sini dan membangun jalan antara lokasi syuting dan jalan raya terdekat.
Satin dan sepatu bot
Set sinema Mos Espa yang ikonik
Di sinema-sinema, kota ini adalah pelabuhan antariksa yang ramai penuh dengan alien dari seluruh galaksi. Meskipun beberapa pemandangan kota ditambahkan pada pascaproduksi menggunakan CGI, bangunan utama yang ditampilkan dalam sinema sanggup dijelajahi dengan melangkahkan kaki kaki. Tersebar di antara gedung-gedung hadir beberapa kios suvenir dan pedagang asongan. Yang terbaik adalah mengunjungi selambat mungkin buat menghindari grup wisata yang lebih besar.
Bagian luar rumah Lars
dilihat oleh: Episode II: agresi Klon (2002), Episode III: Revenge of the Sith (2005)
Situs sederhana namun ikonik ini adalah rumah sinema murni Luke Skywalker, tokoh utama dalam trilogi sinema Star Wars murni. Meskipun struktur tersebut pertama kali terlihat di sinema aslinya, struktur tersebut dibongkar setelah sinema Star Wars pertama berakhir. Itu direkonstruksi buat trilogi sebelumnya, dengan lokasinya di tepi dataran garam Schot el Jerid menciptakan sinar yang tidak sinkron di cakrawala.
Satin dan sepatu bot
Eksterior wisma Lars
ciptaan kubah yang sederhana menampilkan cuma satu gerbang yang berfungsi, yang tentu saja tidak mengarah ke mana pun, disebabkan rumah Lars yang ‘murni’ berjarak sekitar 260 km di Sidi Idris Hotel. buat pengalaman Skywalker sejati, cobalah buat mengatur durasi kunjungan dirimu saat mentari terbenam, meskipun dirimu tidak akan pernah bisa membuat ulang mentari kembar di latar belakang saat Luke memimpikan kehidupan lain di planet yang jauh.
Xar Ouled Soltane dan Xar Hadada
dilihat oleh: Episode I: Ancaman Hantu (1999)
Desa Berber Ksar Ouled Soltane dan Ksar Haddada juga patut dikunjungi andaikata dirimu adalah penggemar Star Wars. Kedua desa digunakan dalam The Phantom Menace sebagai tempat tinggal budak tempat Anakin Skywalker tumbuh, tetapi arsitektur aneh mereka akan menempatkan mereka di peta wisata.
bangunan – dikenal sebagai ghorfas – adalah bilik berkubah tradisional yang digunakan oleh Berber buat menyimpan biji-bijian, sering ditumpuk satu sama lain dan mencapai, seperti dalam kasus Ksar Ouled Sultan, hingga empat lantai.
Lokasi sinema Star Wars: Suatu keharusan
Apa: langkah mengunjungi lokasi sinema Star Wars di Tunisia.
Di mana: semuanya akomodasi sudah termasuk dalam paket tur, termasuk menginap semalam di Sidi Idriss, hotel troglodyte yang berdiri sebagai rumah masa mini Luke Skywalker di sinema murni tahun 1977 dan lagi di trilogi prekuel akhir 1990-an. bilik-bilik gua digali ke lanskap sekitarnya dan mencerminkan sifat hemat Jedi. bilik mandi digunakan seiring.
Satin dan sepatu bot
Di dalam Sidi Idris
Selain pedesaan Sidi Idriss, hotel dengan bintang tiga atau empat sudah termasuk sarapan dan makan malam prasmanan. Akomodasi sanggup bervariasi tergantung ketersediaan, tetapi saya pernah menginap di Royal Salem Sous, Ras El Ain, dan Le Sultan Hammamet. semuanya nyaman, tenang dan mempunyai kolam renang. Perhentian terakhir Le Sultan mempunyai jalan keluar ke laut. Saya juga menghabiskan malam ekstra di dini perjalanan saya ke Tunis dan merekomendasikan Royal Victoria di pusat kota.
bilamana: durasi terbaik buat mengunjungi Tunisia adalah musim semi atau musim gugur. Cobalah buat menghindari bulan-bulan terpanas dari Juni hingga September. Musim April dan Mei atau Oktober dan November adalah musim yang ideal. Perhatikan hari raya keagamaan Ramadhan, bulan puasa Islam, ketika restoran dan toko diperkirakan tutup pada hari itu.
Bagaimana: Saya mengunjungi Tunisia dalam Tur Kecepatan sinar Star Wars 5 hari dengan Mosaik Afrika Utara. Harga mulai dari $2.450 CAD ($1.850 USD) per orang berdasarkan dua orang yang berbagi dan termasuk semuanya akomodasi setengah papan (sarapan dan makan malam), biaya masuk, transportasi pribadi, pemandu, dan transfer bandara.
Tur ini akan mengunjungi semuanya lokasi sinema Star Wars utama di Tunisia, termasuk interior dan eksterior rumah Lars, Sidi Bouhlel (juga Star Wars Canyon) dan set sinema Mos Espa, antara lain. beliau juga akan mengunjungi Amfiteater El Jame yang terdaftar di UNESCO, kota lawas Kairouan dengan masjid dan medina abad kesembilan, resor pantai Sousse dan Hammamet, dan kota oasis Sahara Tozeur.
Mosaic juga menawarkan 8 hari Tatooine: Outer Rim Tour dan 13 hari Ancient and Galactic Empires Tour, keduanya mengunjungi tujuan lain, termasuk beberapa lokasi sinema tambahan.
Tur dimulai ketika dirimu mendarat di Bandara Internasional Tunis-Carthage, tetapi saya memutuskan buat bermalam di Tunis disebabkan penerbangan saya tiba larut malam. Saya terbang dari London ke Tunisia. Pesan dengan skyscanner.net buat harga terbaik.
Kami merekomendasikan mendapatkan eSIM Holafly buat Tunisia agar tetap terhubung ke internet selama perjalanan dirimu. Kami sanggup menawarkan pembaca kami diskon 5% buat pembelian Holafly. Cukup gunakan kode ATLASANDBOOTS saat checkout.