Haruskah saya tinggal sendiri atau dengan kawan sekamar?
Berpikir buat pindah dan bertanya-tanya apakah anda harus mencari kawan sekamar? Ini adalah keputusan yang mungkin memerlukan pemikiran. Apakah lebih sempurna berbagi dengan kawan sekamar atau tinggal sendiri? pertanyaan ini tak mudah dijawab dan, sejujurnya, sebagian besar tergantung pada preferensi pribadi anda yang dikombinasikan dengan keadaan spesifik anda.
Saya telah melihat kedua sisi dari koin pepatah: Saya telah tinggal dengan kawan sekamar dan saya telah hidup sendiri. Saya bisa mengonfirmasi bahwa kedua penyiapan mempunyai pro dan kontra. Di satu sisi, cerah menyenangkan tinggal seiring kawan-kawan anda, terutama saat anda pindah ke apartemen pertama anda. Di sisi lain, mungkin hadir kekurangan privasi saat berbagi.
Butuh dukungan memutuskan apakah akan tinggal dengan kawan sekamar? Kami telah mengumpulkan semuanya pro dan kontra sehingga anda bisa membuat keputusan yang tepat tentang apa yang terbaik buat anda.
Alasan buat tinggal dengan kawan sekamar
Mari kita pikirkan pro terlebih dahulu! Berbagi apartemen dengan kawan sekamar mempunyai sejumlah keuntungan. Lihat alasan kami kenapa akomodasi kawan sekamar mungkin masuk daya pikir buat anda.
anda menghemat uang
Salah satu faedah terbesar dari kawan sekamar adalah realita bahwa anda menghemat uang. Saat anda berbagi flat, anda dan kawan sekamar anda bisa membagi berbagai pengeluaran, menjadikannya lebih murah buat anda masing-masing. anda bisa membagi semuanya mulai dari sewa dan tagihan hingga bahan makanan dan furnitur, dan barang kerajinan waaay lebih murah. Selain itu, jikalau anda berbagi apartemen dengan kawan sekamar, anda bisa memilih apartemen yang lebih besar, sehingga anda berdua mempunyai lebih banyak ruang dibandingkan jikalau menyewa apartemen secara terpisah.
Itu praktis
Lalu hadir fakta bahwa berbagi kediaman dengan kawan sekamar bisa sangat bermanfaat. Apakah itu mempunyai seseorang buat merawat kucing anda selama anda tinggal atau menyirami flora anda saat berlibur, mempunyai kawan sekamar bisa menjadi hal yang menyenangkan. Nyatanya, tinggal di apartemen bisa jadi lebih lezat daripada tinggal di kediaman pada umumnya!
anda akan mendapat dukungan
faedah lain dari mempunyai kawan sekamar adalah anda juga mempunyai banyak dukungan buat tugas sehari-hari, mulai dari belanja bahan makanan hingga pekerjaan kediaman tangga—dan segala sesuatu di antaranya. Mereka bisa memasak seiring atau memasak buat satu sama lain, mengurangi biaya makan dan mengurangi frekuensi menyiapkan dan memasak makanan.
kamu tak akan kesepian
Bahkan jikalau anda dan kawan sekamar anda tak hadir, anda mungkin tak akan merasa kesepian dengan seseorang di sekitar anda. Ini bisa menjadi cara yang bagus buat berjumpa orang dan menjalin pertemanan baru saat pindah ke kota baru atau memulai kuliah baru.
Alasan buat tak tinggal dengan kawan sekamar
Meskipun tinggal dengan kawan sekamar bisa menjadi hal yang menyenangkan, hal itu juga mempunyai sisi negatifnya. Berbagi apartemen mungkin bukan buat semuanya orang. Lihat alasan kami kenapa ini mungkin tak tanpa gagal buat anda di bawah ini.
anda menginginkan privasi
Saat anda berbagi kediaman dengan kawan sekamar, anda melepaskan sebagian privasi anda. anda tak bisa cuma melakukan apa yang anda inginkan, bilamana pun anda mau – anda harus memikirkan bagaimana tindakan anda akan memengaruhi kawan sekamar anda. Misalnya, jikalau anda ingin mempunyai kawan atau pulang terlambat, sebagai penghuni homogen anda tak perlu khawatir mengganggu kawan sekamar.
anda ingin menghindari kemungkinan masalah
jikalau anda khawatir tentang kemungkinan masalah yang mungkin ditimbulkan oleh kawan sekamar, hidup sendiri mungkin merupakan pilihan yang lebih sempurna buat anda. anda mungkin berjumpa dengan kawan sekamar yang tak membayar sewa dan tagihannya, pertengkaran tentang tugas, atau masalah dengan gaya hidup yang berbeda. tak ideal!