cara merawat lilin
Sangat mudah buat berasumsi bahwa yang harus anda lakukan hanyalah memilih lilin yang cantik dan harum dan anda siap melakukannya, bukan? Salah. Lilin memang membutuhkan sedikit perawatan dan perawatan yang tepat jikalau anda ingin memanfaatkannya secara maksimal. yakin atau tidak, eksis cara yang benar dan salah dalam menggunakan dan merawat lilin anda.
Maksud saya, anda akan berpikir bahwa yang harus anda lakukan buat mendapatkan hasil maksimal dari lilin anda ialah menyalakannya dan menikmati aromanya, bukan? Namun bukan itu masalahnya. buat mendapatkan hasil maksimal dari lilin anda, mereka harus dirawat dan dirawat dengan baik.
Bagaimana aku tahu? Nah, sebagai seseorang yang membuat dan menjual lilin buatan sendiri, saya telah belajar banyak tentang pemeliharaan dan perawatan lilin. Saya bahkan membeli buku tentang itu. Ya, serius! Dan sejujurnya, saat anda memberi sedikit perhatian pada lilin anda, tidak cuma mereka bertahan lebih lambat, tetapi mereka membakar lebih baik dan, yakin atau tidak, baunya juga lebih baik.
ingin merawat lilin anda dengan lebih baik dan memastikannya tetap dalam kondisi prima? aku membantumu!
cara merawat lilin anda dengan lebih baik
Pastikan pembakaran merata
Aturan pertama perawatan lilin ialah memastikan lilin anda menyala secara merata, jangan tiba anda tertinggal dengan lilin terowongan. Sebelum kita masuk ke cara mencegah candle tunneling, mari kita lihat dulu apa penyebabnya. eksis dua penyebab primer tunneling – menempatkan lilin anda di dekat angin dan tidak membiarkannya menyala cukup lambat saat anda pertama kali menyalakannya.
anda harus membiarkannya menyala cukup lambat agar seluruh permukaan lilin meleleh sebelum anda meniupnya. anda lihat, jikalau anda tidak membiarkan seluruh permukaannya meleleh, anda mungkin akan mendapatkan lilin yang akan menembus dan meninggalkan cincin lilin di sekeliling bagian atas kaca yang tidak pernah meleleh. Jadi jikalau anda kekurangan masa, jangan tergoda buat menyalakan lilin baru.
Petunjuk bermanfaat: jikalau lilin anda sudah berlubang, anda mampu memperbaikinya dengan membungkus lilin dengan selembar aluminium foil dan menyalakan sumbu dan membiarkannya menyala seperti normal tiba semuanya lilin yang terkumpul meleleh.
Jaga kebersihan lilin
Setelah membakar lilin sekali atau dua kali, anda mungkin menemukan bahwa jelaga dan sisa-sisa sumbu lilin menumpuk di atas lilin. Jenis kotoran ini mampu menyebabkan seluruh bagian atas lilin menyala, bukan cuma sumbunya. Tetapi dengan menjaga lilin tetap bersih dan menghilangkan kotoran darinya, anda mampu mengurangi kemungkinan hal ini terjadi pada lilin anda dan akibatnya merusak lilin atau wadahnya. buat menghilangkan jelaga dan kotoran lainnya gunakan selembar tisu bersih dan buat residu sumbu gunakan pinset buat menghilangkannya dari lilin.
potong sumbu
Memangkas sumbu lilin dengan panjang yang tepat ialah krusial jikalau anda ingin memastikan anda selalu mendapatkan hasil yang bersih dan merata. Ini mungkin terdengar agak aneh, tetapi panjang sumbu lilin anda memengaruhi luka bakar. Jadi sebelum menyalakan lilin, pastikan sumbu kurang dari 0,25 inci (panjang pembakaran ideal yang disarankan) – jikalau lebih panjang, potong sumbu dengan gunting tajam atau pemangkas sumbu, seperti pemangkas sumbu hitam matte Amazon favorit saya (terbuka di tab baru).
Petunjuk bermanfaat: Berhati-hatilah buat tidak memotong lilin terlalu rendah atau mampu tenggelam di dalam lilin saat lilin memanas dan lilin di sekitarnya meleleh.
Padamkan lilin anda dengan hati-hati
Berhati-hatilah saat memadamkan lilin anda, jikalau tidak, lilin panas mampu berceceran di mana-mana. tidak apa-apa buat meniup lilin, tetapi krusial buat melakukannya secara perlahan agar lilin panas tidak tertiup ke sumbu dan tempat lilin. jikalau lilin dilengkapi dengan penutup, seringkali lebih mudah buat memasang kembali tutupnya buat memadamkan lilin. Alternatifnya, jikalau anda mempunyai snuffer, anda bisa menggunakannya buat memadamkan lilin anda.
Jangan membakar lilin anda terlalu rendah
Saya tahu, saya tahu, sangat menggoda buat ingin membakar setiap tetes lilin terakhir dari lilin anda, terutama saat baunya benar-benar ilahi – seperti lilin Molten Brown ini (tersedia di Amazon). (terbuka di tab baru) Saya terobsesi dengan ini – tetapi jikalau anda membiarkan lilin menyala tiba habis, wadahnya bisa menjadi terlalu panas dan bahkan meledak. Jadi disarankan buat menghentikan pembakaran lilin saat lilin tersisa 0,5 inci di dalamnya.
Catatan praktis: jikalau anda tidak ingin menyia-nyiakan sisa lilin terakhir, anda selalu mampu mengikisnya dengan sendok, mencairkannya, dan menuangkannya ke dalam cetakan lelehan lilin buat membuat lelehan lilin DIY anda sendiri. Dengan cara ini anda tidak membuang lilin dan menggunakan lilin anda dengan bebas dari gangguan.
Simpan lilin anda dengan benar
Sayangnya, lilin anda mampu rusak seiring masa – yang berarti lilin kehilangan aromanya dan juga mampu sedikit berubah rona. Dan, FYI, jikalau anda menyimpan lilin di bawah sinar matahari langsung, proses ini kemungkinan besar akan terjadi lebih sigap dari yang anda bayangkan. Tempat terbaik buat menyimpan lilin anda ialah di tempat yang sejuk dan gelap jauh dari sinar matahari langsung. jikalau lilin anda dilengkapi dengan tutup, pastikan anda menggunakannya buat mengawetkan lilin dan aromanya.
Nyalakan lilin anda pada masa yang tepat
Ini mungkin terdengar agak aneh – tentunya anda mampu membiarkan lilin anda menyala selama yang anda suka – tetapi sebenarnya lilin Melakukan mempunyai masa pembakaran yang benar dan salah. Kesalahan perawatan lilin yang sangat biasa ialah membiarkan lilin menyala terlalu sigap atau terlalu lambat. Sebaiknya nyalakan lilin selama sekeliling tiga hingga empat jam sekaligus buat mencegah tunneling, memastikan pembakaran merata, dan memenuhi ruangan dengan wewangian.
membuat lilin bertahan lebih lambat
Meskipun eksis sejumlah trik yang mungkin pernah anda dengar buat memperpanjang masa pembakaran lilin – seperti menaburkan garam di sekeliling sumbu – taruhan terbaik anda buat masa pembakaran yang lebih lambat ialah dengan memilih lilin yang dirancang buat masa pembakaran yang lebih lambat. Lilin alami yang terbuat dari lilin lebah, lilin kedelai, dan lilin kelapa mempunyai masa bakar yang lebih lambat daripada lilin berbahan dasar minyak bumi yang terbuat dari lilin parafin. Jadi pilihlah lilin lilin alami buat masa bakar yang lebih lambat.