Apa aturan 20/20 buat merapikan?
saat datang buat merapikan dan merapikan ruang anda, selalu bermanfaat buat memiliki beberapa peretasan di saku anda. Merapikan yang lebih efisien tak cuma akan terasa lebih mudah, tetapi juga memperoleh membantu anda tetap di atas tugas yang hadir.
kalau ruang anda benar-benar berantakan dan anda tak yakin harus mulai dari mana, pertimbangkan buat menerapkan aturan decluttering 20/20, perubahan total dalam dunia pengaturan tempat tinggal.
Di sini kami menyoroti dengan tepat apa aturan decluttering 20/20 dan menawarkan ide tentang cara menerapkannya ke tempat tinggal anda sendiri.
Apa aturan decluttering 20/20?
Pikirkan aturan decluttering 20/20 sebagai taktik minimalis buat membantu anda memutuskan apa yang akan dibuang dan apa yang harus disimpan. Sederhananya, aturannya berarti anda harus melepaskan barang apa pun yang anda bisa:
Aturan tersebut dirancang buat orang yang kesulitan menyingkirkan benda sehari-hari. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang melacak hal-hal buat saat-saat “berjaga-jaga”. Meskipun niat di balik menyimpan barang-barang ini mungkin tak berbahaya, kenyataannya kebanyakan barang yang kita simpan tanpa alasan yang jelas berakhir di laci sampah. Atau lebih buruk lagi, mereka berakhir di atas meja, di laci meja, atau di belakang lemari, menghabiskan ruang yang berharga.
Meskipun aturan decluttering 20/20 tak berfungsi di setiap skenario, ini ialah strategi yang ampuh saat anda perlu membikin keputusan singkat tentang apa yang harus dipertahankan. Praktikkan saat menyortir barang mini sehari-hari.
cara menerapkan aturan decluttering 20/20 di ruang anda
Merapikan ruangan yang berantakan bisa membikin anda kewalahan dan mengintimidasi, tetapi metode decluttering 20/20 bisa membantu anda memulai. Hal ini membikin pekerjaan hampir terasa seperti tantangan atau permainan, dan cukup spesifik buat membikin anda merasa telah membikin beberapa kemajuan. Ini memperoleh mendorong anda buat melanjutkan proses decluttering anda, dan kita seluruhnya tahu bahwa sedikit motivasi tak hadir salahnya.
buat menerapkan aturan, mulailah dengan menyortir item apa pun yang menempati ruang permukaan, mis. B. di atas meja, meja atau meja. Lihatlah tumpukan buku di meja anda (anda tahu, yang berdebu), tumpukan produk perawatan rambut di meja rias anda, atau pakaian yang menumpuk di rak lemari anda.
Selanjutnya, telusuri seluruhnya yang tersembunyi di laci, lemari, dan lemari. Tanyakan pada diri anda apakah anda benar-benar membutuhkan 20 pasang kaus kaki, perlengkapan kantor duplikat, dan tas makeup yang penuh dengan eyeliner lambat. Kemungkinannya ialah, kalau anda mengikuti aturan decluttering 20/20, anda akan terbuka buat melepaskan beberapa hal. Jadi, anda memiliki ruang buat hal-hal yang benar-benar anda butuhkan – dan tempat tinggal anda terasa lebih fungsional dan bersahaja dalam kehidupan sehari-hari.
bilamana sebaiknya anda tak menggunakan aturan 20/20?
Seperti banyak aturan, hadir pengecualian bilamana anda harus dan tak boleh mengikuti metode decluttering 20/20. Ini paling cocok buat orang yang kesulitan berpisah dengan barang-barang dasar dan mereka yang tak yakin bagaimana cara mulai merapikan.
Aturan tersebut tak beraksi buat barang yang cuma membutuhkan perhatian buat digunakan kembali. Misalnya, ritsleting tas favorit anda atau perbaiki lubang di sweter favorit anda alih-alih menukarnya dengan sesuatu yang baru. Membeli barang baru cuma buat mengganti barang lain yang mudah diperbaiki menjadi lebih mahal dan memakan masa dalam jangka panjang.
Kami tahu bahwa membereskan bisa jadi sulit dan sering kali hadir rasa takut akan penyesalan saat membuang barang. Namun, kalau anda mengikuti aturan decluttering 20/20, sangat mini kemungkinan anda akan melewatkan apa pun yang anda ucapkan selamat tinggal. Ke ruang yang lebih bersih dan terorganisir!