Frasa perjalanan Jepang yang bermanfaat untuk dipelajari sebelum kunjungan dirimu
apabila dirimu merencanakan perjalanan ke Jepang, krusial untuk mengetahui beberapa frasa dasar perjalanan bahasa Jepang untuk membantu dirimu menavigasi negara dan berkomunikasi dengan penduduk setempat.
hanya sedikit orang Jepang yang berbicara bahasa Inggris, terutama di kota-kota besar, tetapi menggunakan frasa bahasa Jepang mampu membikin perbedaan besar dalam membangun rasa hormat dan hubungan bagus dengan penduduk setempat.
Dari sapaan sederhana hingga memesan makanan di restoran Jepang, pemahaman dasar tentang frasa domestik bisa sangat bermanfaat. untuk membantu dirimu memulai, kami telah mengumpulkan beberapa kata dan frasa krusial dalam bahasa Jepang untuk wisatawan, atas izin Butik Jepang.
Pertama, salam seperti “Connichiva” (Halo dan “Arigatou” (Terima kasih) adalah langkah yang bagus untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan saat berurusan dengan penduduk setempat.
Ungkapan sederhana seperti “Sumimasen” (permisi) dan “Onegaishimasu” (tolong) juga mampu bermanfaat dalam situasi yang berbeda.
Saat memesan makanan di restoran, frasa seperti “Chuumon wo Onegaishimasu” (saya mau pesan, silahkan) dan “O-mizu wu kudasai” (Tolong, bisakah saya minta air?) mampu membantu mempermudah pengalaman bersantap dirimu. Selain itu, ia meminta “Nani wo osusumeshimasu ka?” (Apa yang dirimu rekomendasikan?) mampu mengarah pada penemuan masakan Jepang yang baru dan lezat.
Ini hanyalah beberapa contoh frasa bahasa Jepang yang krusial bagi wisatawan. Dengan mempelajari beberapa frasa perjalanan dasar bahasa Jepang, dirimu mampu meningkatkan pengalaman perjalanan dirimu dan menjalin hubungan yang bermakna dengan penduduk setempat.
Jadi mulailah berolahraga dan nikmati perjalanan yang menyenangkan ke Jepang!
Berikut adalah beberapa frasa dan kata perjalanan bahasa Jepang yang bermanfaat untuk membantu dirimu menjelajahi Jepang
- Halo (Connichiva) – Halo
- Terima kasih (Arigatou) – Terima kasih
- Permisi (Sumimasen) – permisi maaf
- Ya (dua) – Ya
- tidak (Jadi) – tidak
- Tolong (Onegaishimasu) – Tolong
- terima kasih (kesunyian) – Terima kasih terima kasih banyak
- maaf (Gomen Nasai) – Saya minta maaf
- Selamat pagi (Ohio Gozaimasu) – Selamat pagi
- Selamat malam (konbanwa) – Selamat malam
- selamat tinggal (Sayunara) – selamat tinggal
- Berapa biayanya? (Ikura desu ka?) – Berapa biayanya?
- berapa harganya (Oikura desu ka?) – Berapa biayanya? (lebih sopan)
- Di mana (doko desu ka?) – Dimana?
- dimana toiletnya (Otearai wa doko desu ka?) – Di mana kamar kecil?
- lezat (Oishii Desu) – sangat lezat
- Apakah dirimu berbicara bahasa Inggris? (Eigo ga hanasemasu ka?) – Apakah dirimu berbicara bahasa Inggris?
- Saya tidak mengerti (Vakarimasen) – Saya tidak mengerti
- Permisi, katakan lagi (Sumimasen, Mu Ichido Ite Kudasai) – Permisi, bisakah dirimu mengatakannya lagi?
- Terima kasih untuk bantuannya (Arigattu, Tasukarimashita) – Terima kasih telah menyelamatkan saya.
Berikut beberapa frasa perjalanan bahasa Jepang tambahan yang mampu dirimu gunakan di restoran
- Boleh saya melihat menu (Menyuu wo misete kudasai) – Bisakah dirimu menunjukkan menunya?
- Menu apa yang dirimu sarankan? (Nani wo osusumeshimasu ka?) – Menu apa yang dirimu sarankan?
- Saya pengen memesan (Chuumon wo Onegaishimasu) – Saya pengen memesan, silakan.
- saya pesan ini (Kore Wu Chumon Shimasu) – Saya akan memilikinya, tolong.
- Tolong airnya (O-mizu wu kudasai) – Bisakah saya minum air?
- apakah kamu punya alkohol (Osaka wa Arimasu ka?) – Apakah dirimu memiliki alkohol?
- Tolong dua yakitori (Yakitori Wu Nihon Kudasai) – Bisakah saya minta dua tusuk sate ayam goreng?
- Tolong ceknya (Okaikei wo Onegaishimasu) – Tolong ceknya?
- tolong lakukan sedikit pedas (Mou sukoshi karakushite kudasai) – Bisakah dirimu membuatnya sedikit lebih panas?
- Dapatkah saya membayar dengan kartu cicil? (Okayei wa, kurejito kaado de Haramasu ka?) – Dapatkah saya membayar tagihan dengan kartu cicil?
Saya harap frasa tambahan ini membantu dirimu saat memesan makanan dan minuman di restoran Jepang!
Bacaan Terkait: Cita Rasa Jepang yang Berbeda: Apa yang membikin Masakan Jepang Istimewa
Berikut beberapa frasa perjalanan bahasa Jepang tambahan yang mampu dirimu gunakan saat mencari petunjuk arah
- di mana di sini (Koko wa doko desu ka?) – Dimana saya?
- lihat peta ini (Kono Chizu Wu Centang Kudasai) – Dapatkah dirimu melihat peta ini?
- bagaimana saya bisa tiba di sini (Koko ni iku ni wa dou sureba ii desu ka?) – Bagaimana menuju ke tempat ini?
- Bagaimana saya bisa tiba ke tempat ini? (Kono basho ni wa, duyate ikemasu ka?) – Bagaimana menuju ke tempat ini?
- Silakan belok kiri (Hidari ni magatte kudasai) – silakan belok kiri.
- Silakan belok kanan (Migi ni magatte kudasai) – tolong belok kanan.
- jalan lurus (Masugu Ite Kudasai) – Tolong lurus.
- berapa jauh (Dono kurai tooi desu ka?) – Seberapa jauh itu?
- Di mana saya mampu menemukan informasi lalu lintas untuk area ini? (Kono chiiki no kutsuujuhou wa doko de shiraberaremasu ka?) – Di mana saya mampu menemukan informasi tentang transportasi di area ini?
- maaf, tapi bisakah kau mengatakannya lagi? (Mushiwake Arimasen ga, mou ichido oshiete itakemasu ka?) – maaf, bisakah dirimu memberi tahu saya sekali lagi?
Saya harap frasa tambahan ini membantu dirimu menavigasi apa yang pengen dirimu lihat di Jepang!
Berikut adalah beberapa frasa perjalanan Jepang saat menggunakan transportasi umum atau taksi
- Apakah bus ini pergi ke 〇〇? (Kono basu wa ○○-yuki desu ka?) – Apakah bus ini menuju ke ○○?
- Di mana saya bisa naik bus? (Doko de basu ni noremasu ka?) – Di mana saya bisa mendapatkan bus?
- Bisakah saya pergi ke stasiun 〇〇 dengan ini? (Kore de ○○-eki ni ikemasu ka?) – Dapatkah saya pergi ke stasiun ○○ dengan ini?
- Saya akan turun di stasiun berikutnya. (Tsugi no eki de oriru yotei desu) – Saya akan turun di stasiun berikutnya.
- di stasiun mana dirimu berada (Nanboku-me desu ka?) – perhentian apa ini?
- stasiun mana itu (Eki wa dochira desu ka?) – Dimana letak stasiun?
- Kereta ini berada di jalur mana? (Kono densha wa nanbansen desu ka?) – Peron apa kereta ini?
- Apakah kereta ini pergi ke 〇〇? (Kono densha wa ○○ ni ikimasu ka?) – Apakah kereta ini menuju ke ○○?
- Saya pengen menghentikan taksi. (Takushii wo hirotai no desu ga) – Saya pengen menghentikan taksi.
- Silakan pergi ke 〇〇. (○○ ni itte kudasai) – Tolong bawa saya ke ○○.
Saya harap frasa tambahan ini memudahkan dirimu menemukan transportasi umum atau taksi di Jepang!
Bacaan Terkait: Wisata Kereta Api di Jepang dengan JR Pass
Jadi dirimu naik taksi atau kereta api dan tiba di hotel dirimu. dirimu akan menemukan bahwa hotel memiliki banyak hal untuk ditawarkan, yang berarti dirimu juga akan menggunakan banyak kosakata aneh.
Berikut adalah beberapa kata yang paling sering dirimu gunakan saat check-in di hotel
- Saya pengen check in. (Chequin wo Onegaishimasu) – Saya pengen memeriksanya.
- Saya punya reservasi. (Yoyaku wo Shiteimasu) – Saya punya reservasi.
- Saya memiliki reservasi di 〇〇. (○○ de yoyaku wo shiteimasu) – Saya memiliki reservasi di ○○.
- Nama baju besi itu adalah 〇〇. (Yoyaku-me wa ○○ desu) – reservasi dilakukan atas nama ○○.
- Saya memesan kamar seharga ¥00 per malam. (Ipaku ○○en no heya wo yoyaku shiteimasu) – Saya memiliki reservasi kamar seharga ○○ yen per malam.
- Saya telah memesan kamar single/double/twin. (Shinguru Ruumu/Daburu Ruumu/Tsuin Ruumu Wu Yoyaku Shiteimasu) – Saya telah memesan kamar single/double/twin.
- Tolong beri saya kunci kamar. (Ruumu kii wo onegaishimasu) – Bisakah dirimu membawakan saya kunci kamar saya?
- Jam berapa keluar? (Periksa otomatis wa nanji desu ka?) – Jam berapa keberangkatan?
- Saya pengen kamar bebas rokok. (Kinen ruumu wo kibou shimasu) – Saya pengen kamar bebas rokok.
- kamar di lantai berapa? (Nankai ni heya ga arimasu ka?) – Di lantai berapa kamarku?
Saya harap frasa tambahan ini membantu dirimu dalam proses check-in hotel di Jepang!
Berikut beberapa frasa yang bermanfaat untuk memesan kopi atau teh
- Tolong secangkir kopi/teh. (Koohii/koucha wo ippai Onegaishimasu) – Saya pengen secangkir kopi/teh.
- Saya mau kopi panas/es kopi. (Hotto koohii/aisu koohii wo onegaishimasu) – Saya pengen kopi panas/dingin.
- bisakah saya minta gula (Satou wo irete moraemasu ka?) – Bisakah saya minta gula?
- bisakah saya minta susu (Miruku wo irete moraemasu ka?) – Bisakah saya minta susu?
- Bisakah saya minta krim kocok? (Hoippu kuriimu wo irete moraemasu ka?) – Bisakah saya minta krim kocok?
- Saya pengen es latte, tolong. (Tingkat Aisu kafe wo onegaishimasu) – Saya pengen es kafe latte.
- Saya mau kafe moka, tolong. (Kafe Moka wu Onegaishimasu) – Tolong, saya pengen kafe moka.
- Earl Grey, tolong. (Aaru Gurei wo Onegaishimasu) – Saya pengen teh Earl Grey.
- Saya pengen tanpa kopi, silakan. (Decafe wo Onegaishimasu) – Tolong, saya pengen kopi tanpa kafein.
Mudah-mudahan, frasa tambahan ini akan membikin pemesanan kopi atau teh di Jepang menjadi lebih mudah!
Ayo belanja di Jepang
- berapa biayanya? (kore wa ikura desu ka?) – Berapa biayanya?
- dapatkan ini (Kore O Kudasai.) – Tolong beri saya ini.
- Terima kasih. (Terima kasih.) – Terima kasih banyak.
- Dimana ini? (kore wa doko desu ka?) – Dimana ini?
- permisi bisa saya lihat (Sumimasen, tungau mo yi desu ka?) – Permisi, bisakah saya melihat ini?
- Saya masih memiliki sesuatu untuk dilihat. (Mada mitai mono ga arimasu.) – Apakah dirimu memiliki hal lain untuk saya lihat?
- apakah dirimu memiliki ukuran ini (Kono saizu ga arimasu ka?) – apakah dirimu memilikinya dalam ukuran saya?
- akan kita beli (Kaimasho Kai?) – haruskah saya membeli ini?
- Harap tenang. (Carito o Kudasai.) – bisakah dirimu mengatasinya?
- Bisakah saya menggunakan kartu cicil? (Kartu cicil ga tsumasu ka?) – Apakah dirimu menerima kartu cicil?
Bacaan Terkait: Hankyu Terlalu Banyak: tidak ada Perdagangan di Jepang
Mengetahui beberapa frasa dasar perjalanan bahasa Jepang mampu membikin perjalanan dirimu ke Jepang jauh lebih menyenangkan dan bermanfaat.
Apakah dirimu menanyakan arah, memesan makanan, check-in ke hotel, atau sekadar berinteraksi dengan penduduk setempat, menggunakan beberapa frasa kunci akan sangat membantu dalam menjalin hubungan dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya Jepang.
Dengan menambahkan frasa tambahan ini ke dalam daftar, kini dirimu memiliki dasar yang kuat tentang frasa perjalanan bahasa Jepang untuk digunakan selama perjalanan dirimu.
Ingatlah untuk berlatih dan bersabar dikarenakan hambatan bahasa dan perbedaan budaya terkadang mampu menimbulkan tantangan. Namun dengan sikap ramah dan kemauan untuk belajar, dirimu akan mampu berkeliling Jepang dengan yakin diri dan mudah.
Nikmati perjalanan dirimu dan nikmati waktu dirimu di Jepang!