Apakah Cokelat sempurna buat Kesehatan Mental?

Apakah Cokelat sempurna buat Kesehatan Mental?

Ini hampir akhir pekan yang panjang, yang yakni alasan buat merayakan dan mencoba bersantai. disebabkan ini yaitu Bulan Kesadaran Stres dan juga akhir pekan Paskah, kami mau mengungkap alasan mengapa cokelat bisa menjadi alat yang bermanfaat dalam mengelola kesehatan mental.

Bagi sebagian dari kita, cokelat yaitu makanan yang menenangkan. Bagi yang lain, gula yang tinggi bisa membuat ketagihan, atau memicu masalah kesehatan lainnya.

Saya ingat menyembunyikan telur Paskah sebagai seorang ananda buat dikonsumsi nanti. Saya perhatikan bahwa saya mencoba buat menghentikan mereka dari makan. Saya ingat seorang bibi yang sempurna hati memberi tahu saya “jauh dari pandangan, keluar dari pikiran” dan konsep itu asing bagi saya. Bagaimana mungkin saya tak melihat hal yang akan menghentikan saya memikirkan hal itu? Cokelat memberi saya sesuatu yang tak bisa diberikan oleh benda-benda di sekitar saya. Itu menenangkan saya, jadi mengapa saya berhenti melakukan sesuatu yang memberi saya kesenangan jikalau sebagian besar internasional tampak tak menyenangkan?

sekitar durasi inilah saya ingat diintimidasi disebabkan kelebihan berat badan. Gangguan makan dan saya mempunyai korelasi yang berkembang lebih dini. Tanpa berbagi bobot, yang mampu menjadi pemicu bagi mereka yang dalam pemulihan, antara usia 8 dan 11 tahun saya dibawa ke kediaman sakit selama liburan sekolah buat ditimbang dan diukur buat memetakan pertumbuhan berat badan saya yang singkat. Saya belajar bahwa eksis makanan yang “sempurna” dan “buruk” dan bahwa menurunkan berat badan yaitu “sempurna” dan menambah berat badan yaitu “buruk”. Saya salah informasi atau mungkin saya salah paham.

tak eksis yang namanya makanan “sempurna” atau “buruk”. Nyatanya, cokelat, yang selama bertahun-tahun tak saya pahami berada di kategori terakhir, didukung oleh penelitian yang berpotensi sempurna buat kesehatan mental dan fisik. Cokelat mengandung antioksidan dan nutrisi lain yang mampu memberikan efek positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Studi telah menunjukkan bahwa makan cokelat hitam dan minum cairan kakao menurunkan tekanan darah dan menaikkan faedah endotel. Penelitian tambahan menunjukkan bahwa cokelat hitam (bukan cokelat putih), tak cuma menurunkan tekanan darah tetapi juga menaikkan sensitivitas insulin.

sebentar banyak penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam sempurna buat kesehatan kamu, beberapa telah menjelekkan susu dan cokelat putih ke dalam kategori makanan fiksi “buruk”. Namun, satu penelitian menunjukkan bahwa susu coklat mampu mengurangi risiko terkena stroke. Studi tersebut menyimpulkan bahwa makan lebih banyak cokelat berarti kamu akan mengalami lebih sedikit stroke dalam hayati kamu.

Cokelat juga mengandung antioksidan yang membantu kesehatan jantung. Cokelat mengandung antioksidan yang menyehatkan jantung yang disebut flavonoid, yang mungkin bertanggung jawab atas beberapa faedah kesehatannya. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang mampu melindungi dari penyakit jantung dan juga membantu daya ingat.

Dan dalam hal kesehatan mental, eksis bukti yang menunjukkan bahwa cokelat mampu menaikkan suasana hati. Sebuah studi Amerika tahun 2018 yang meneliti kebiasaan makan cokelat dan gejala depresi lebih dari 13.000 orang dewasa Amerika, berusia 20 hingga 80 tahun, menemukan bahwa mereka yang secara teratur makan cokelat jenis apa pun dalam jumlah berapa pun akan secara signifikan mengurangi kemungkinan mengembangkan gejala depresi dibandingkan dengan itu. yang tak makan cokelat.

buat tujuan penelitian ini, dark chocolate didefinisikan sebagai cokelat yang mengandung 45% atau lebih padatan kakao. Orang yang tak makan cokelat hitam atau tak makan cokelat tak menunjukkan faedah bagi suasana hati mereka. Hasilnya tampaknya berarti bahwa mereka yang makan cokelat mengurangi risiko gejala depresi “signifikan secara klinis” lebih dari setengahnya. Hasil ini tampaknya terjadi tanpa memandang usia, tingkat pendidikan, pendapatan, berat badan, kondisi kesehatan, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan unsur lain yang mampu memengaruhi gejala depresi. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa penelitian khusus ini dilaporkan sendiri dan umumnya menghasilkan hasil yang kurang mampu diandalkan.

Namun, seluruhnya ini tampaknya menunjukkan secara meyakinkan, cokelat bisa sangat bagus buat kesehatan mental dan kesehatan fisik. Tapi kenapa?

Cokelat mampu membantu mencegah atau mengurangi gejala depresi disebabkan sejumlah alasan. Ini mengandung zat psikoaktif, termasuk beberapa yang menghasilkan efek euforia seperti ganja. Cokelat juga mengandung zat kimia saraf yang berperan dalam pengaturan suasana hati dan depresi serta antioksidan yang membantu melawan peradangan, yang juga mampu menyebabkan depresi. Dan bagi banyak orang, makan cokelat mendatangkan kesenangan cuma disebabkan rasanya yang enak. eksis bahan kimia tertentu lainnya dalam coklat, seperti theobromine, yang mampu memberikan efek stimulasi pada sistem saraf. Tetapi bagaimana jikalau kamu hipersensitif terhadap rangsangan?

Setelah kehidupan remaja yang penuh dengan rawat inap disebabkan anoreksia dan kemudian kediaman sakit disebabkan percobaan bunuh diri disebabkan gangguan pesta makan, saya sekarang menyadari bahwa makanan yaitu sesuatu yang juga sensitif bagi saya. energi yaitu sesuatu yang sensitif bagi saya. Stimulus sensorik yaitu sesuatu yang saya peka. Gangguan makan saya yaitu cara buat meredakan sistem saraf saya dan menghibur diri saya dari dalam ke luar. Saya merindukan kehangatan, rasa terlindung, dari pesta makan atau bulimia. Dan dengan anoreksia saya meminta penutupan, ketidaktaatan, ketidaktaatan. Begitu banyak yang mengatakan bahwa gangguan makan yaitu tentang kontrol. Ini yaitu penyederhanaan yang berlebihan buat mengatakan bahwa itu cuma.

Kita seluruhnya mempunyai korelasi yang rumit dengan makanan. Ini yaitu “substansi” eksternal pertama yang mampu kita pelajari buat mengubah respons sistem saraf kita. Pelukan, kehangatan, bunyi yang menenangkan datang lebih dulu, baru kemudian makanan.

Saya suka makanan hari ini. Saya menyadari koneksi sensorik yang saya lakukan antara rasa yang berbeda ditemukan pada durasi yang berbeda dalam hayati saya. Makanan mampu membawa kamu ke suatu durasi, tempat, emosi yang sudah lama terlupakan. Bagi saya itulah mengapa saya percaya makanan tertentu terkadang memberi saya masalah pencernaan – tak setiap saat tetapi pada saat stres tinggi. Sistem pencernaan dikenal sebagai otak kedua kita disebabkan suatu alasan.

Jadi, otak kedua kita bisa peka terhadap apa yang kita masukkan ke dalamnya. Dan sebentar faedah cokelat telah didokumentasikan, eksis beberapa penelitian yang menunjukkan jenis cokelat tertentu dengan kandungan gula dan lemak yang lebih tinggi mungkin mempunyai efek positif yang lebih sedikit. Seperti hal terindah dalam hayati, tak seluruhnya cokelat diciptakan sama. Banyak jenis cokelat yang mengandung gula dan lemak tinggi, yang mampu berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula mampu menyebabkan peradangan dan stres oksidatif yang keduanya mampu berkontribusi tak cuma pada masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, tetapi juga kondisi fisik seperti kanker. pria dengan asupan gula tinggi mempunyai peluang lebih tinggi buat mengalami kecemasan dan depresi. Dan laporan tahun 2017 yang diterbitkan di Laporan Ilmiah menunjukkan bahwa gangguan mood yang khalayak umum dikaitkan dengan asupan gula yang tinggi.

Dan seperti yang dibuktikan oleh pengalaman saya, mengonsumsi gula tingkat tinggi mampu menyebabkan kadar gula darah melonjak, yang menyebabkan lonjakan energi sebentar yang diikuti dengan kehancuran. Hal ini mampu menyebabkan perubahan suasana hati dan emosi mudah tersinggung atau lelah. Bagi perseorangan dengan riwayat gangguan makan atau kondisi kesehatan mental lainnya, mengonsumsi cokelat atau makanan lain yang tinggi gula bisa menjadi masalah.

Konon, eksis cara buat mengurangi efek negatif konsumsi cokelat. Memilih cokelat hitam dengan persentase padatan kakao yang tinggi dan kandungan gula yang rendah mampu memberikan potensi faedah cokelat buat menaikkan suasana hati tanpa efek negatif dari kelebihan gula. Juga menstabilkan kadar gula darah melalui makanan dan camilan teratur mampu membantu mengendalikan suasana hati dan tingkat energi sepanjang hari. Saya pernah diberitahu oleh paham sekali gizi buat makan sedikit dan sering, setiap 4 jam sekali dan secara khalayak umum ditemukan bahwa itu sangat membantu saya mengatur suasana hati dan energi saya.

Menemukan keseimbangan yaitu salah satu tantangan besar menjadi manusia. Keseimbangan antara kesenangan dan rasa sakit, stres dan relaksasi, menyeimbangkan gaya hayati kita. hayati yaitu tindakan penyeimbang.

Terutama selama Bulan Kesadaran Stres dan di dini akhir pekan panjang yang semoga bisa menenangkan, kita bisa merayakan khasiat cokelat yang menenangkan. Banyak orang beralih ke cokelat sebagai makanan yang menenangkan selama masa stres atau kecemasan, dan eksis bukti yang menunjukkan bahwa makan cokelat mampu memberikan efek menenangkan pada sistem saraf. Secara khusus, tindakan mengonsumsi sesuatu yang manis mampu mengaktifkan pelepasan endorfin di otak, yang mampu menimbulkan emosi puas dan lega dan rileks. Bagi sebagian orang, seperti saya, ini bisa membuat ketagihan, sedangkan bagi yang lain tak. beruntung kalian!

Jadi akhir pekan ini, saya akan beralih ke cokelat hitam dan banyak pelukan dari orang terdekat dan tersayang buat membantu saya bersantai. Apakah kamu menikmati cokelat akhir pekan ini atau tak disebabkan alasan apa pun, nikmatilah. Dan jikalau kamu mau menjaga kesehatan mental dan juga mengonsumsi makanan manis, saran terbaik yaitu memilih cokelat dengan bijak dan mengonsumsinya secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang. Untunglah eksis banyak suguhan Paskah yang enak buat dikonsumsi dan dinikmati, seperti durasi seiring orang yang dicintai, berbaring lebih lama dan mudah-mudahan bahkan sedikit sinar mentari. Jari masih menyilang.