Tetap Aktif dalam Kecanduan ialah Pilihan Bahkan saat Kecanduan Bukan Pilihan – rumah Liputan
Tetap dalam kecanduan aktif ialah sebuah pilihan. Saya tahu itu pernyataan yang kontroversial, tetapi saya yakin itu benar. Ini bukan buat menyarankan bahwa kecanduan itu sendiri ialah sebuah pilihan – bukan – kecanduan itu sendiri dapat dianggap sebagai penyakit mental, dan penyakit tak pernah menjadi pilihan. Yang sedang mengungkapkan kata kata, saat seseorang melanjutkan kecanduannya, itu saja ialah sebuah pilihan. Saya ingin orang-orang mengenali ini. Hal ini menjadi sangat riil bagi mereka yang mempunyai gangguan bipolar sebab lebih dari separuh orang dengan gangguan bipolar menyalahgunakan zat.
Apa itu Kecanduan? Apa itu Gangguan Penggunaan Zat?
“Kecanduan” lebih yakni bahasa sehari-hari daripada istilah medis. Secara medis, orang mempunyai gangguan penggunaan zat, bukan kecanduan. Gangguan penggunaan zat dikategorikan berdasarkan zat. Jadi seseorang dapat mengembangkan gangguan penggunaan alkohol, misalnya.
Gangguan penggunaan zat didiagnosis dengan 11 kriteria:
- Mengkonsumsi zat dalam jumlah yang lebih besar dan buat jangka waktu yang lebih lambat dari yang dimaksudkan
- Keinginan terus-menerus buat mengurangi atau menyesuaikan penggunaan; individu mungkin telah gagal mencoba buat berhenti di masa lalu
- Menghabiskan banyak waktu buat mengambil, menggunakan, atau memulihkan dari efek penggunaan zat
- Mengalami ketagihan, keinginan yang kuat buat menggunakan zat tersebut
- Penggunaan zat merusak kemampuan buat memenuhi kewajiban dasar di tempat kerja, sekolah, atau rumah
- terus menggunakan zat meskipun menyebabkan masalah sosial atau interpersonal yang signifikan
- Pengurangan atau penghentian kegiatan rekreasi, sosial, atau pekerjaan sebab penggunaan zat
- Penggunaan zat berulang di lingkungan yang secara fisik tak tak khawatir
- Penggunaan zat secara terus-menerus meskipun diketahui bahwa zat tersebut dapat menyebabkan atau memperburuk masalah fisik atau psikologis
- Pengalaman toleransi: saat seseorang membutuhkan dosis zat yang lebih tinggi buat mencapai efek yang diinginkan, atau dosis biasa mempunyai efek yang berkurang; individu dapat mengembangkan toleransi terhadap gejala tertentu pada tingkat yang berbeda
- Pengalaman penarikan: Kumpulan tanda dan gejala yang terjadi saat tingkat darah dan jaringan suatu zat menurun. individu cenderung mencari zat buat meredakan gejala
Catatan: Orang juga dapat mengembangkan perilaku adiktif, misalnya gangguan perjudian.
Catatan #2: individu dapat mengembangkan gangguan penggunaan zat pada obat resep, tetapi toleransi dan penarikan dalam konteks perawatan medis yang tepat ialah tak sebagai kriteria buat gangguan penggunaan zat. (Dengan kata lain, dirimu dapat mengalami toleransi dan putus zat dengan perawatan medis yang sesuai, tetapi itu tak berarti dirimu mempunyai gangguan penggunaan zat.)
Gangguan penggunaan zat diklasifikasikan sebagai:
- sinar: 2-3 standar
- Sedang: 4-5 standar
- Parah: 6 atau lebih
Kecanduan Terkait Gangguan Penggunaan Zat
Seseorang mungkin menganggap gangguan penggunaan zat yang sangat serius sebagai kecanduan.
(Saya selalu menganggap kecanduan sebagai ketergantungan dan penyalahgunaan zat. 11 kriteria di atas mempertimbangkan konsep-konsep ini.)
Kecanduan Bukan Pilihan; Gangguan Penggunaan Zat Bukanlah Pilihan
Menurut American Psychiatric Association, orang dengan gangguan penggunaan zat (bold mine):
“mungkin telah mendistorsi pemikiran dan perilaku. Perubahan struktur dan fungsi otak alasan kenapa orang mempunyai keinginan yang ekstrim, perubahan kepribadian, gerakan abnormal, dan perilaku lainnya. Studi pencitraan otak menunjukkan perubahan di area otak terkait dengan penilaian, pengambilan keputusan, pembelajaran, memori, dan kontrol perilaku.
“Penggunaan zat secara berulang dapat menyebabkan perubahan langkah kerja otak. Perubahan ini dapat memperkuat lambat setelah efek langsung dari zat tersebut tak ada, atau dengan kata lain, setelah periode keracunan.
Dengan kata lain, saat dirimu mengalami gangguan penggunaan zat, itu sebab dirimu otak Berubah. Ini bukan salah siapa-siapa. Kecanduan itu sendiri bukanlah dosa. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa tak menghindari kecanduan (dengan menghindari zat adiktif) saat dirimu tahu dirimu rentan terhadapnya (katakanlah, sebab orang lanjut usia dirimu) menyalahkan dirimu, namun, tak hadir yang suka menggunakan narkoba. kekacauan, dan tak hadir yang meminta buat mengubah otak mereka.
kenapa beberapa orang mengembangkan perubahan otak sebab penggunaan zat sementara yang lainnya tak? Itu tak diketahui, tetapi sama seperti kecenderungan penyakit hadir buat kanker, kecenderungan buat kecanduan juga hadir. Kita tahu bahwa kecanduan ialah sifat yang diwariskan dalam banyak kasus.
Tetap dalam Kecanduan Aktif ialah Pilihan
Kecanduan aktif ialah kecanduan dimana orang tersebut tetap menggunakan zat/perilaku adiktif tersebut. Jadi, pecandu judi yang tetap berjudi, misalnya. Dan memperkuat dalam kecanduan aktif ialah a pilihan. Perilaku dirimu, perilaku seorang pecandu, ialah sebuah pilihan. Saya tahu orang mengatakan itu bukan, tetapi memang begitu. Perilaku selalu yakni pilihan. (Ya, hadir dispensasi buat orang yang mengalami psikosis, tapi bukan itu yang kita bicarakan di sini.)
Ini membikin gangguan kecanduan atau penggunaan zat tak seperti penyakit mental lainnya. Biasanya, seseorang yang kecanduan dapat memilih buat menghentikan kecanduannya bilamana saja. dirimu dapat berhenti minum, atau berjudi, atau menggunakan narkoba bilamana pun dirimu mau. dirimu dapat menghentikan efek berbahaya dari kecanduan dalam hayati dirimu dengan menghentikan penggunaan narkoba. Apakah itu tak mudah? Ya, saya menduga itu sangat tak mudah. Tapi hayati itu tak mudah. hayati saya sangat tak mudah. Saya tak merasakan banyak empati buat orang yang tak mau berubah hanya sebab tak mudah.
Berbeda dengan Penyakit Mental Lainnya, Mempertahankan Kecanduan Aktif ialah Sebuah Pilihan
Saya tak akan pernah menghilangkan efek gangguan bipolar – seseorang dengan kecanduan dapat berhenti menyalahgunakan zatnya bilamana pun mereka mau. Tetap dalam kecanduan aktif ialah sebuah pilihan.
Orang yang kecanduan mungkin tetap harus berurusan dengan perubahan di otak, yaitu mengidam, dan saya yakin itu tak mudah (walaupun telah melemah dari waktu ke waktu), tetapi cobalah menggunakan antidepresan, antipsikotik, antikonvulsan, dan banyak lagi. selama beberapa dasawarsa. Ini juga bukan kue. Dan orang-orang berhenti menggunakan zat kecanduannya setiap hari, jadi meskipun itu sangat tak mudah, jernih itu bisa terjadi. Dan jangan lupa, dengan tak mengenali kekuatan pilihan, kita sebenarnya melemahkan orang yang kecanduan. Mereka mempunyai kendali. Itu harus jernih.
Jadi tolong, jangan hanya mengatakan bahwa “kecanduan ialah penyakit mental seperti penyakit lainnya”. Ini tak seperti yang lain. Ini ialah penyakit perilaku, dan perilaku itu dapat berubah sewaktu-waktu atas perintah pecandu. Saya akan memberikan apa saja buat memilih dan menyingkirkan gangguan bipolar, tak peduli betapa sulitnya memikirkannya, sebab perawatan saja tak cukup.
Posting Lain yang Mungkin dirimu Nikmati